Ma’ruf Amin: Jadikan Idul Adha Momen Berbagi Kebaikan 

Ciptakan kehidupan harmonis antarsesama melalui Idul Adha

Jakarta, IDN Times - Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengajak umat Islam meneladani Nabi Ibrahim saat merayakan Hari Raya Idul Adha dengan cara memperbanyak amal ibadah dan berbuat kebaikan.  

”Di sini terdapat nilai ketauladanan bagi kita, bahwa untuk mencapai tujuan mulia dibutuhkan suatu pengorbanan,” kata Ma'ruf Amin melalui keterangan tertulis, Rabu (29/7/2020).

1. Pandemik COVID-19 membuat banyak masyarakat membutuhkan bantuan, terutama saat perayaan Idul Adha

Ma’ruf Amin: Jadikan Idul Adha Momen Berbagi Kebaikan Ilustrasi. IDN Times/Daruwaskita

Wapres menuturkan Hari Raya Idul Adha yang diperingati di tengah pandemik COVID-19 harus dijadikan momentum untuk membantu sesama anak bangsa.

“Saat ini adalah kondisi yang tepat untuk melakukannya, karena banyak saudara sebangsa dan setanah air sangat membutuhkan uluran tangan kita,” ujarnya.

2. Momentum Idul Adha bisa menunjang terciptanya kehidupan yang harmonis antarsesama

Ma’ruf Amin: Jadikan Idul Adha Momen Berbagi Kebaikan ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha

Mantan Rais Aam NU itu menyakini bahwa seluruh amal ibadah dan pengorbanan yang dikeluarkan di momentum Idul Adha, dapat menunjang terciptanya kehidupan yang harmonis, baik antarsesama umat beragama maupun dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Semoga Hari Raya Idul Adha ini dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita serta menumbuhkan rasa kasih sayang dan kepekaan kita terhadap sesama, dalam rangka membangun kembali bangsa Indonesia yang maju, produktif, dan aman dari COVID-19,” kata Ma’ruf seraya memanjatkan doa.

3. Menag Fachrul Razi minta daging kurban didistribusikan untuk fakir miskin

Ma’ruf Amin: Jadikan Idul Adha Momen Berbagi Kebaikan Salah satu tempat penjualan hewan kurban (IDN Times/Saifullah)

Sebelumnya, Menteri Agama Fachrul Razi mengingatkan masyarakat bahwa di masa pandemi COVID-19 agar lebih mengutamakan daging kurban dibagikan untuk dhuafa seperti fakir miskin dibanding kalangan lainnya.

"Di situasi sekarang, dianjurkan sebanyak mungkin dibagikan kepada fakir miskin," kata Fachrul dikuti dari ANTARA, Jumat (24/7/2020).

Dia mengatakan Idul Adha 1441 H berbeda dari biasanya karena pandemiK memicu sejumlah perubahan perilaku masyarakat dalam skema Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).

Pandemik di banyak keadaan membuat ekonomi beberapa unsur masyarakat terpukul sehingga memerlukan uluran tangan saudaranya.

Menurut dia, daging kurban dapat menjadi sarana berbagi dengan sesama terutama untuk kalangan dhuafa atau golongan lemah. Lazim terjadi daging kurban sebagian boleh dimakan orang yang berkurban, termasuk dibagikan kepada kerabat dan tetangga.

Untuk itu, Fachrul mengajak para pekurban lebih mengutamakan pendistribusiannya benar-benar untuk dhuafa sehingga dapat meringankan beban kehidupan mereka di masa pandemik COVID-19.

Baca Juga: Gibran Dianggap Politik Dinasti, PDIP Singgung Putri Ma'ruf Amin

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya