Masih ada Pengunjuk Rasa di MK, Wiranto: Kalau Tertib Tidak Apa

Pendukung Prabowo diharapkan mendengarkan imbauan Prabowo

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto menanggapi masih adanya massa pengunjuk rasa saat sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2019 yang digelar Mahkamah Konstitusi (MK). Ia mengatakan, unjuk rasa boleh saja dilakukan asal berjalan tertib dan sesuai dengan hukum yang berlaku serta tidak merugikan orang lain.

“Ada (unjuk rasa), tapi kan gak terlalu banyak ya. Namanya aksi kalau tertib ya gak apa-apa kan. Demo damai gak apa-apa,” kata Wiranto di kantor Kemenkopolhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (18/6).

Kendati demikian, ia sangat menyayangkan masih adanya aksi serupa oleh para pendukung 02. Padahal, Prabowo Subianto telah meminta kepada mereka agar tidak lagi turun ke jalan dan menghormati apa yang menjadi hasil keputusan MK kelak.

“Saya kira itu (pernyataan Prabowo) sesuatu yg sangat bagus dan saya mengharapkan pendukung beliau, simpatisan beliau menaati itu. Kalau tak menaati memang dari pihak lain. Atau nanti kita tanyakan ke pihak pak Prabowo siapa yang bergerak itu,” tegasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, sejumlah massa masih melakukan aksi unjuk rasa saat sidang kedua soal PHPU di MK. Meskipun massa aksi unjuk rasa tidak terlihat banyak, polisi tetap berjaga ketat untuk mengamankan aksi tersebut.

Hari ini, Selasa (18/6), Mahkamah Konstitusi menggelar sidang kedua Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pemilihan Presiden 2019 atau sengketa hasil Pilpres 2019. Sidang akan dimulai sejak pukul 09.00 WIB, di Ruang Sidang Pleno Gedung MK.

Adapun agenda sidang hari ini adalah mendengarkan jawaban termohon, dalam hal ini KPU, dan pihak terkait yakni pasangan calon capres-cawapres nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf.

Baca Juga: Demo di Patung Kuda, Emak-Emak Desak Kasus Kematian KPPS Diungkap

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya