Presiden Jokowi Terima Mushaf Alquran Sulaman Pertama di Dunia

Semula mushaf Alquran ini akan diberikan ke Arab Saudi

Jakarta, IDN Times - Seorang pengusaha asal Malaysia, Tan Sri Lee Kim Yew memberikan mushaf Alquran sulaman yang terbuat dari kain sutra. Penyerahan mushaf tersebut diberikan oleh Chengho Multi Culture Education Trust yang dipimpin Tan Sri Lee Kim Yew.

1. Diklaim Mushaf Alquran sulaman pertama di dunia

Presiden Jokowi Terima Mushaf Alquran Sulaman Pertama di DuniaIDN Times/Fitang Budhi

Utusan Khusus Presiden untuk Dialog dan Kerjasama Antar Agama dan Peradaban Din Syamsuddin menjelaskan sebelumnya Mushaf Alquran sulaman besar tersebut akan diberikan kepada pemerintah Arab Saudi. Namun karena kedekatan dirinya dengan Tan Sri Lee maka Mushaf tersebut akhirnya diberikan kepada pemerintah Indonesia.

“Ini (Mushaf) pertama dan satu-satunya di dunia. Ini akan dihadiahkan ke umat muslim tentu lewat seorang pemimpin dari negara muslim yaitu Arab Saudi. Saya sarankan kenapa gak ke Indonesia yang memiliki penduduk Islam terbanyak di dunia,” kata Din Syamsuddin di Hotel Mandarin Oriental, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (04/06).

2. Akan diserahkan pada malam Nuzulul Quran

Presiden Jokowi Terima Mushaf Alquran Sulaman Pertama di DuniaIDN Times/Fitang Budhi

Rencananya Taipan asal Malaysia tersebut akan menyerahkan langsung Mushaf Al-Quran sulaman besar tersebut kepada Presiden Joko Widodo di Istana Negara.

“Insya Allah (Mushaf) Al-Quran ini nanti akan diberikan kepada Presiden Jokowi pada peringatan Nuzulul Quran nanti malam di Istana Negara,” terang Din Syamsuddin.

“Penyerahan Mushaf ini kepada umat islam adalah bentuk dialog antar peradaban yang niscaya merupakan lambang kedekatan Tiongkok dengan Islam,” lanjut Din Syamsuddin.

3. Pengerjaan selama 3 Tahun

Presiden Jokowi Terima Mushaf Alquran Sulaman Pertama di DuniaIDN Times/Fitang Budhi

Mushaf Alquran sulaman besar tersebut memiliki total panjang keseluruhan yaitu 450 meter yang terbagi menjadi 30 gulungan, artinya setiap gulungan terdiri dari 1 Juz dalam Al-Quran dengan panjang masing-masing 17 meter.

Mushaf tersebut dikerjakan oleh seorang perempuan bernama Aisha Li asal Ninxia, Provinsi otonomi khusus muslim di Tiongkok, dibantu oleh 40 orang lainnya dan menghabiskan waktu kurang lebih selama 3 Tahun.

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya