Puluhan Massa Masih Bertahan di Bawaslu, Teriakan Polisi Kafir

Massa saling berteriak dan berkata kasar kepada aparat

Jakarta, IDN Times - Puluhan massa kembali mendatangi kantor Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI di Jalan MH Thamrin setelah sebelumnya membubarkan diri.

Mereka datang secara berkelompok sekitar pukul 21.00 WIB sambil meneriakkan aparat kepolisian yang sedang apel untuk pembubaran personel.

Massa saling berteriak dan berkata kasar kepada aparat, namun tidak ditanggapi oleh pihak kepolisian.

“Kafir kau, kalian digaji dari uang kami,” teriak salah satu massa aksi di depan kantor Bawaslu, Jakarta Pusat, Selasa (21/5).

Mereka juga meneriakkan yel-yel hasutan dan menggangap polisi tidak netral saat kontestasi pemilihan presiden 2019 yang berlangsung pada 17 April lalu.

“Polisi tugasmu mengayomi, jangan ikut kompetisi,” seru massa aksi.

Berdasarkan pengakuan salah seorang massa aksi, mereka baru saja tiba di lokasi dan bukan bagian dari para pengunjuk rasa yang telah membubarkan diri.

“Bukan, kita baru datang ini. Jilid ke 2 gantian sama yang tadi siang,” ujar salah satu massa aksi.

Seperti diberitakan sebelumnya, massa aksi telah membubarkan diri pada pukul 20.30 WIB dengan mendapat pengawalan ketat dari aparat keamanan. Polisi juga telah membuka barikade hingga akhirnya Jalan MH Thamrin dari arah Medan Merdeka kembali dibuka untuk umum.

Baca Juga: [LINIMASA] Detik-Detik Menjelang Pengumuman Pemenang Pilpres 2019

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya