Sandiaga Blak-blakan, Sengaja Tak Masukkan Erick Thohir ke Timsesnya
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Persahabatan dua orang pengusaha muda yaitu Sandiaga Salahuddin Uno dan Erick Thohir sudah terjalin sangat lama.
Bahkan bakal calon Wakil Presiden Sandiaga mengaku telah menjalin hubungan dekat dengan pemilik berbagai macam klub olahraga dunia itu sejak masih sekolah dasar.
Lantas, apa alasan Sandiaga tak menawarkan Erick bergabung ke Tim Pemenangannya?
1. Sandiaga tahu Erick tidak suka dunia politik
IDN Times/Teatrika Handiko PutriSandiaga yang telah ditunjuk oleh Prabowo Subianto untuk mendampingi dirinya pada Pilpres 2019 mendatang mengaku sama sekali tidak terbesit di dalam pikirannya untuk mengajak sahabat sejak kecilnya tersebut untuk masuk ke dalam koalisinya.
“Dari mulai zamannya dia organisasi di HIPMI di Kadin dia gak pernah mau bersinggungan dengan politik. Passion-nya dia itu adalah olahraga, sepakbola, basket itu passion-nya dia jadi saya sama sekali gak terpikir (ajak Erick berkoalisi),” ujar Sandiaga di kawasan Bulungan, Jakarta Selatan, Jumat (14/9).
2. Prabowo sempat minta Sandiaga masukan Erick ke koalisi
ANTARA FOTO/Rony MuharrmanEditor’s picks
Meskipun Prabowo telah meminta kepada dirinya untuk mengajak Ketua Pelaksana Asian Games 2018 tersebut, namun Sandiaga menolak karena tahu Erick tidak suka berkecimpung di dunia politik.
“Malah waktu itu Pak Prabowo bilang 'San gak mau ajak temen-temen kamu bantu kamu dan tim' dan disebut sama Pak Prabowo, 'Erick gimana?'. ‘Ah Erick pasti gak mau pak. dia pasti fokusnya bisnis',“ kata Sandiaga menirukan perbincangannya dengan Prabowo.
3. Sandiaga tidak ingin jumlah pengusaha tanah air berkurang
IDN Times/Fitang Budhi AdhitiaIa juga menjelaskan, kepada mantan Danjen Kopassus tersebut bahwa tidak semua orang harus masuk dan terjun langsung ke dalam politik praktis. Terlebih para pengusaha yang bertujuan untuk menopang ekonomi sebuah negara.
“Saya juga bilang ‘Bapak gak sayang ada pengusaha yang bagus terus kalo masuk ke politik ilang lagi dong pengusaha. Apalagi pengusaha nasional kaya Pak Erick. ‘Iya ya bener’. Nah itu jadi landasan kita,” terangnya.
4. Meskipun berada di kubu yang berbeda, persahabatan mereka tetap terjalin baik
IDN TimesMeskipun Erick telah ditunjuk oleh pasangan Joko “Jokowi” Widodo dan Ma’ruf Amin sebagi Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN), namun ia mengaku persahabatan dengan pemilik saham terbesar klub sepakbola Inter Milan ini masih terjalin dengan baik.
“Nah karena sekarang ini sudah ditunjuk, ya kita punya tugas masing-masing, tapi persahabatan kita abadi. Tukang pijit kita aja sama, tukang pijit gitu loh. Kita saking deketnya saya juga bingung,” kelakarnya.
Berita Terkini Lainnya
