Satgas: Jumlah Testing Turun karena Banyak Laboratorium Swasta Libur
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Nasional Wiku Adisasmito mengakui ada penurunan jumlah testing dalam beberapa hari ini terakhir. Hal itu disebabkan laboratorium swasta yang tutup selama libur Imlek di akhir pekan pada 12-14 Februari 2021.
"Salah satu penyebab utamanya adalah libur panjang sehingga banyak laboratorium swasta yang tidak beroperasi,” kata Wiku saat menggelar konferensi pers secara daring melalui channel YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (16/2/2021).
1. Satgas bersama Kemenkes gencarkan screening swab antigen saat lab swasta libur
Kendati demikian, Satgas bersama Kementerian Kesehatan mengklaim telah melakukan antisipasi dengan menggencarkan metode screening swab antigen secara nasional di 514 kabupaten/kota serta lebih dari 10 ribu puskesmas.
"Kemenkes pun terus menganalisa kemungkinan faktor lainnya dan kami dibawa agar masyarakat bisa memantau bersama data-data yang telah dipublikasikan,” ujarnya.
Baca Juga: Satgas Akui Jumlah Testing COVID-19 Menurun Sepekan Ini
2. Epidemiolog minta pemerintah terus tingkatkan Testing, Tracing, dan Treatment
Sementara, ahli epidemiologi dari Universitas Griffith di Australia, Dicky Budiman meminta pemerintah untuk terus meningkatkan testing, tracing dan treatment atau 3T. Hal itu penting agar pandemik bisa segera dikendalikan dan tidak ada lagi korban dari COVID-19 ini.
"Tentu ini sangat mengkhawatirkan karena janjinya akan meningkatkan 3T, tapi ternyata turun. Ini akan berbahaya karena kita semakin buta dengan situasi pandemi kita dan misleading dalam strategi. Kalau misleading, kita jauh dari berhasil mengendalikan pandemik ini. Semakin banyak kasus yang tidak terdeteksi, maka banyak korban yang berjatuhan," ujar Dicky saat dihubungi IDN Times, Senin, 15 Februari 2021.
3. Ada penurunan jumlah sebesar 70.651 spesimen di pekan kedua Februari
Berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19, adapun perbandingan jumlah spesimen yang diperiksa pekan ini dengan pekan sebelumnya yaitu:
Jumlah spesimen yang diperiksa pada 8-14 Februari 2021
- Pada 8 Februari 2021, jumlah spesimen yang diperiksa yaitu 38.661 spesimen
- Pada 9 Februari 2021, jumlah spesimen yang diperiksa yaitu 67.888 spesimen
Editor’s picks
- Pada 10 Februari 2021, jumlah spesimen yang diperiksa yaitu 70.312 spesimen
- Pada 11 Februari 2021, jumlah spesimen yang diperiksa yaitu 71.511 spesimen
- Pada 12 Februari 2021, jumlah spesimen yang diperiksa yaitu 53.957 spesimen
- Pada 13 Februari 2021, jumlah spesimen yang diperiksa yaitu 37.816 spesimen
- Pada 14 Februari 2021, jumlah spesimen yang diperiksa yaitu 35.894 spesimen
Sehingga total spesimen yang diperiksa pada 8-14 Februari adalah 376.039 spesimen.
Jumlah spesimen yang diperiksa pada 1-7 Februari 2021
- Pada 1 Februari 2021, jumlah spesimen yang diperiksa yaitu 48.213 spesimen
- Pada 2 Februari 2021, jumlah spesimen yang diperiksa yaitu 71.702 spesimen
- Pada 3 Februari 2021, jumlah spesimen yang diperiksa yaitu 74.965 spesimen
- Pada 4 Februari 2021, jumlah spesimen yang diperiksa yaitu 68.744 spesimen
- Pada 5 Februari 2021, jumlah spesimen yang diperiksa yaitu 76.373 spesimen
- Pada 6 Februari 2021, jumlah spesimen yang diperiksa yaitu 65.167 spesimen
- Pada 7 Februari 2021, jumlah spesimen yang diperiksa yaitu 41.526 spesimen
Sehingga total spesimen yang diperiksa pada 1-7 Februari adalah 446.690 spesimen.
Dari total spesimen yang diperiksa dari 1-7 Februari 2021 dan 8-14 Februari 2021, terdapat penurunan jumlah spesimen sebanyak 70.651 spesimen.
Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19, menggelar kampanye 3M: Gunakan Masker, Menghindari Kerumunan, atau jaga jarak fisik dan rajin Mencuci tangan dengan air sabun yang mengalir. Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, diharapkan dapat memutus mata rantai penularan virus. Menjalankan gaya hidup 3M, akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times.
Baca Juga: Menkes Akui Sistem Testing COVID-19 Indonesia Salah secara Epidemologi