Viral Foto Wapres-Kakek Sugiono, Istana Desak Polisi Usut Tuntas
Wakil Presiden RI Maruf Amin (Dok. Setwapres)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kolase foto Wakil Presiden Ma’ruf Amin yang disandingkan dengan bintang film dewasa asal Jepang, Shiego Tokuda alias Kakek Sugiono, viral di media sosial (medsos). Setelah diusut lebih jauh, ternyata foto itu diunggah oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tanjungbalai, Sumatra Utara berinisial SM.
Dalam unggahannya, SM menulis, "Jangan kau jadikan dirimu seperti Ulama tetapi kenyataannya kau penjahat agama. Diusia Senja Banyaklah Berbenah untuk ketenangan di Alam Barzah. Selamat melaksanakan Ibadah Shalat Jumat".
Baca Juga: Fakta-Fakta Foto Viral Ma’ruf Amin Disandingkan dengan Kakek Sugiono
1. Jubir prihatin ketua MUI lecehkan Wapres yang merupakan lambang negara
Juru Bicara Wakil Presiden Masduki Baidlowi (IDN Times/Fitang Budhi Adhitia)Menanggapi hal tersebut, Juru Bicara Wapres, Masduki Baidlowi mengaku prihatin atas hal tersebut. Unggahan SM itu dinilai telah melecehkan Wapres sebagai simbol dan lambang negara Indonesia.
“Tentu saja kita sangat prihatin dengan temuan ini, karena yang disinggung itu wakil presiden, lambang negara, lagi kan orang nomor dua di negeri ini yang sekaligus dia Ketua MUI. Jadi ini saya kira kita semua sangat prihatin atas kondisi ini,” kata Masduki yang kerap disapa Cak Duki saat dihubungi IDN Times, Jumat (2/10/2020).
2. Istana Wapres minta polisi mengusut tuntas motif pelaku mengunggah kolase tersebut
Wakil Presiden RI Maruf Amin (Dok. Setwapres RI)Istana Wapres, kata dia, meminta kepolisian untuk mendalami motif SM mengunggah kolase tersebut, yang disertai dengan narasi negatif kepada Ma’ruf Amin. SM juga telah dilaporkan ke polisi oleh GP Ansor Tanjungbalai terkait unggahannya itu.
Editor’s picks
“Apa yang menjadi latar belakang, apa yang menjadi motif, itu yang saya minta sebagai jubir kepada polisi untuk menindaklanjuti dan memperdalam yang sudah dilaporkan oleh GP Ansor, supaya ketahuan apa motifnya,” ujarnya.
3. Istana Wapres sebut pelaku kurang memahami literasi di media sosial
Ilustrasi media sosial (Sukma Shakti/IDN Times)Masduki menambahkan, Wapres tidak akan melaporkan hal tersebut kepada kepolisian. Hanya ia mengingatkan kepada seluruh masyarakat terkait pentingnya literasi media sosial, agar kita semua terhindar dari arus informasi yang belum tentu kebenarannya.
Menurut Masduki, pelaku SM telah termakan oleh maraknya berita bohong atau hoaks di medsos, sehingga mengunggah narasi negatif kepada Wapres Ma’ruf Amin.
“Kata-katanya sangat mengejutkan kan itu, ulama tapi penjahat agama itu kan luar biasa kata-kata itu. Nah dari mana bisa punya kesimpulan seperti itu. Itu kan jalan pikirannya sudah macam-macam itu. Ini kan pengaruh dari media sosial, makanya kita minta polisi agar itu di dalami,” tuturnya.
Sebelumnya, kolase foto Ma’ruf Amin yang disandingkan dengan Kakek Sugiono viral di media sosial (medsos). Warganet kemudian banyak yang mengomentari hal tersebut karena tidak selayaknya Wapres yang merupakan simbol dan lambang sebuah negara, diperlakukan dengan tidak sepantasnya.
IDN Times mencoba menelusuri unggahan SM tersebut lewat akun Facebook-nya, namun yang bersangkutan telah menghapus unggahannya itu. SM kemudian menulis permohonan maaf kepada keluarga besar Wapres atas kesalahannya itu.
"Dari hati yang paling dalam dan menghaturkan sepuluh jari sekali lagi saya mohon maaf," tulis SM di akun Facebook-nya.
Baca Juga: Viral Foto Ma’ruf Amin dan Kakek Sugiono, Ternyata Pelakunya Ketua MUI
Berita Terkini Lainnya
