Ditemukan di Surabaya, Arapaima Diduga Berasal dari Mojokerto
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Ikan predator berjenis Arapaima Gigas ditemukan di perairan Kali Surabaya, tepatnya di daerah Rolag, Gunungsari pada Selasa (3/7) pagi. Penemuan ikan seberat 10 kilogram ini sontak membuat warga sekitar dan nelayan heboh. Pihak Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) dan LSM Ecoton pun langsung mengevakuasi ikan yang saat ini telah diamankan di Balai Karantina Ikan Kelas 1 Surabaya.
1. Ditemukan oleh nelayan
Kepala SKW III BBKSDA Jatim Dodit Ariguntoro mengatakan bahwa Airapama yang memiliki berat badan 25 kilogram dengan panjang kurang lebih 1,5 meter. "Ikan ini ditemukan dalam kondisi lemas. Selanjutnya ikan dimasukkan di kolam Kuliner Pinggir Kali, Surabaya," ujarnya.
2. Diduga berasal dari Mojokerto
Editor’s picks
Di tempat terpisah, Kepala Seksi Pengawasan, Pengendalian dan Informasi Balai Karantina Ikan Kelas 1 Surabaya Wiwit Supriyono menambahkan bahwa pihaknya menduga ikan ini merupakan ikan yang dilepas di kali Brantas Mojokerto yang sempat menghebohkan warga beberapa waktu lalu. Hal ini juga diamini oleh pihak BBKSDA. "Berdasarkan temuan ini mengindikasikan bahwa Ikan Airapama yang awalnya dilepas di Sungai brantas di Mojokerto telah jauh menyebar jauh di Sidoarjo dan Surabaya," ujar Dodit.
3. Diamankan di Balai Karantina Ikan
Wiwit Supriyono menambahkan bahwa saat ini ikan temuan di rolag Gunungsari telah diamankan oleh Balai Karantina Ikan dalam sebuah kolam di Puspa Agro. Ia mengaku hingga saat ini belum ada arahan tertulis terkait tindakan lanjutan terhadap temuan ikan Arapaima. "Hingga saat ini masih kita amankan. Kalau dari kementrian nyuruh musnahkan ya kita musnahkan," tegasnya.