Sebanyak 45 Slop Rokok Calon Jemaah Haji Kembali Disita

Apa di Arab gak ada orang jualan rokok ya?

Surabaya, IDN Times - Lagi-lagi penyitaan rokok terjadi pada rombongan haji di Jawa Timur. Kali ini terjadi saat pemeriksaan koper kloter 15 asal Kabupaten Bangkalan di hall mina Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES), Sabtu (21/7). Petugas pemeriksa menyisihkan 4 koper yang dianggap mencurigakan.

1. Berisi 45 slop rokok

Sebanyak 45 Slop Rokok Calon Jemaah Haji Kembali DisitaDok. IDN Times

Seusai proses pemeriksaan, petugas menemukan 45 slop rokok dalam ke empat koper tersebut. Proses pemeriksaan ini disaksikan oleh pemilik koper. "Keempat pemilik koper-koper ini rupanya masih merupakan satu keluarga besar," ujar salah satu petugas yang enggan menyebutkan namanya.

Rokok tersebut akan ditahan dan dibawa oleh petugas haji daerah. Barang yang ditahan tersebut dapat diambil oleh yang bersangkutan di kantor Kementerian Agama Kabupaten Kota setempat. 

2. Dititipi kerabat di Arab

Sebanyak 45 Slop Rokok Calon Jemaah Haji Kembali DisitaDok. IDN Times

Salah satu CJH (calon jamaah haji) yang kedapatan membawa rokok dalam jumlah besar, Nurudin mengaku bahwa rokok tersebut bukan miliknya melainkan titipan seseorang di Arab. "Awalnya saya gak mau dititipi. Tapi dipaksa bawa," terangnya.

Pengakuan serupa juga diungkapkan oleh Hamsiyah. Ia mengaku rokok-rokok tersebut merupakan titipan orang tuanya yang saat ini bekerja di Arab Saudi.

3. Maksimal 2 slop

Sebanyak 45 Slop Rokok Calon Jemaah Haji Kembali DisitaDok. IDN Times

Penemuan rokok dalam jumlah besar bukan kali pertama terjadi. Sebelumnya, ratusan slop rokok telah disita dari Jamaah asal Pamekasan (20/7) dan Jember (19/7). Kepala seksi informasi pada bidang PHU, Sutarno menyayangkan masih adanya jamaah haji yang membawa rokok dalam jumlah banyak ini. "Setiap jamaah diperbolehkan membawa rokok maksimal 2 slop. Nanti rokok yang kelebihan akan ditahankan dan dikembalikan," ujarnya.

Baca Juga: Giliran Jemaah Haji Asal Pamekasan Kedapatan Membawa Ratusan Slop Rokok

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya