SMA dan SMK Gratis di Jatim Tak Sepenuhnya Bebas Biaya?
IDN Times/Indiana Malia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Masyarakat Jatim sempat dibuat lega atas pernyataan Gubernur Jatim terpilih, Khofifah Indar Parawansa yang menyatakan akan menggratiskan SMA dan SMK di Jatim. Namun, Khofifah mengaku hanya akan membiayai sumbangan pembinaan pendidikan (SPP) di sekolah tersebut, bukan keseluruhan biaya pendidikan.
1. Pemprov hanya membiayai SPP SMA-SMK
IDN Times/Fitria MadiaKhofifah menegaskan bahwa sekolah yang akan digratiskan yaitu SMA dan SMK di wilayah Jawa Timur. Sedangkan SD dan SMP bergantung pada kewajiban masing-masing Pemkab atau Pemkot. Namun, Dia menekankan bahwa hanya akan menanggung SPP siswa. "SPP, ya. Hanya SPP," ujarnya ketika ditemui sebelum memberikan materi pengarahan mahasiswa baru UNUSA, Selasa (28/8).
2. Biaya lain tak akan ditanggung
pexels.comEditor’s picks
Khofifah melanjutkan, bahwa untuk menggratiskan SPP maka harus ada indeks yang diperhitungkan untuk menyesuaikan APBN. Untuk SMA dan SMK favorit yang kebutuhan biayanya tinggi, maka selisih biaya akan ditanggungkan kepada yang bersangkutan. "Dari indeks yang ada kalau yang ada SMA SMA favorit ya mungkin tinggi yang mungkin akan di cover yang bersangkutan selisihnya," jelasnya.
3. Akan dimulai tahun ajaran 2019
IDN Times/Fitria MadiaMeskipun belum dilantik, Khofifah sudah mengupayakan penggratisan SMA dan SMK ini dapat dirasakan warga Jatim sejak tahun ajaran 2019. Bahkan, tak hanya sekolah negeri, pihaknya juga akan membayarkan SPP siswa di sekolah swasta. "Iya insyaallah mulai 2019 sudah gratis," tuturnya.
Baca Juga: Ricuh #2019GantiPresiden, Khofifah Minta Publik Tiru Pilkada Jatim
Topik:
Berita Terkini Lainnya
