Tiba di Surabaya, Ahmad Dhani:Gak Bakal Chaos, Semut Aja Gak Diinjak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Musisi sekaligus politikus Gerindra, Ahmad Dhani telah tiba di Surabaya dan menyapa warga Surabaya di Warung Lontong Balap Cak Bud Jalan Kranggan, Sabtu (25/8) sekitar pukul 16.30 WIB. Kedatangannya ini memastikan partisipasinya pada Deklarasi #2019gantipresiden meskipun menuai banyak kecaman dari publik.
1. Tak akan picu chaos
Dhani mengatakan bahwa massa aksi damai ini nanti mayoritas merupakan alumni gerakan 212. Ia mengklaim saat aksi tersebut ribuan massa aksi tidak menimbulkan kericuhan. "Kalau kita sih nggak mungkin (menimbulkan chaos) kita itu kan orangnya ramah-ramah. Waktu 212 aja rumput sama semut gak diinjak apalagi orang," ujarnya.
2. Optimis tak akan dibubarkan
Aksi ini tidak mengantongi surat tanda terima pemberitahuan (STTP) dari Polda Jatim yang berarti dapat dibubarkan oleh pihak kepolisian. Selain itu, beberapa pihak seperti ormas Pemuda Pancasila juga telah mengancam untuk membubarkan aksi. Namun Ahmad Dhani optimis bahwa aksi damai tersebut tidak akan dibubarkan. "Gak mungkin dibubarkan karena kalau dibubarkan itu dia salah," ujarnya yakin.
Editor’s picks
Baca Juga: Massa Aksi Deklarasi Ganti Presiden Bisa Capai 10 Ribu Orang
3. Bukan kampanye
Ahmad Dhani menekankan bahwa keterlibatannya dalam gelaran ini adalah untuk menyuarakan pendapatnya, bukan untuk kampanye. Ia juga dapat memastikan bahwa gelaran ini tidak ditunggangi partai mana pun. "Tanya saja sama panitia pelaksana. Ini bukan kampanye dan tidak ada partai mana pun," tegasnya.
4. Lebih dulu deklarasi
Ia juga menekankan keterlibatannya dalam aksi ini berasal dari keinginan pribadi, bukan paksaan. Ia bahkan mengaku sudah terlebih dahulu menyatakan diri sebagai anti-Jokowi. "Sebelum ada deklarasi ini kan saya dulu orang yang dikenal anti-Jokowi. Itu saya duluan yang deklarasi," tuturnya.