Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kabag Penum Ropenmas Divisi Humas Polri, Kombes Pol Gatot Repli Handoko. (dok. Humas Polri)
Kabag Penum Ropenmas Divisi Humas Polri, Kombes Pol Gatot Repli Handoko. (dok. Humas Polri)

Jakarta, IDN Times - Tersangka dugaan penipuan berkedok trading Binomo, Indra Kenz, ternyata menyimpan data koin kripto Botx Technologi Indonesia. Data tersebut disimpan di sebuah flashdisk yang berada di dalam deposit box Bank Central Asia (BCA).

Kabag Penum Div Humas Polri, Kombes Pol Gatot Repli Handoko, menjelaskan flashdisk itu juga menyimpan data perusahaan kursus trading milik Indra Kenz.

“Flashdisk yang sudah disita berisi data PT Botx Technology Indonesia yang merupakan perusahaan koin kripto. Selain itu flashdisk itu juga berisi data perusahaan kursus trading milik IK,” ujar Gatot di Mabes Polri, Senin (6/6/2022).

1. Bareskrim Polri bongkar deposit box Indra Kenz

Tersangka kasus dugaan penipuan berkedok binary option Binomo, Indra Kesuma alias Indra Kenz memakai baju tahanan (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Sebelumnya, Direktorat Tindak Pidana Khusus Bareskrim Polri membongkar deposit box milik Indra Kenz di BCA.

Karopenmas Div Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, menjelaskan pembongkaran deposit box dilakukan setelah penyidik mendapatkan kuasa Indra Kenz. Di dalamnya, terdapat sertifikat tanah atas nama Indra Kenz dan sang adik, Nathania Kesuma.

“Sertifikat atas nama IK sendiri dan sertifikat kedua atas nama NK kemudian juga ada flashdisk. Setelah itu dijadikan barbuk (barang bukti), dua sertifikat dan flashdisk setelah diamankan kemudian dilakukan penyitaan, dibawa oleh penyidik ke Bareskrim Polri untuk selanjutnya dijadikan barang bukti,” ujar Ramadhan di Mabes Polri, Senin (30/5/2022).

2. Indra Kenz mengaku kunci deposit box hilang

Barang bukti kasus Binomo Indra Kenz (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Ramadhan menjelaskan, pembongkaran dilakukan karena Indra Kenz mengaku kunci deposit box telah hilang. Sehingga penyidik melakukan pembongkaran dengan disaksikan pegawai BCA.

“Alasan saudara IK akan dicari kuncinya ya, ternyata kuncinya dicari dan tidak ketemu dan kita lakukan pembongkaran ya,” ujar dia.

3. Teranyar, polisi menyita uang Indra Kenz Rp1,8 M di Bank Permata

Infografis Gurita Bisnis Indra Kenz (IDN Times/Aditya Pratama)

Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri terus menelusuri aliran aset Indra Kenz. Teranyar, penyidik telah menyita uang miliaran rupiah di sebuah bank di DKI Jakarta.

“Telah dilakukan penyitaan dana dari rekening PT DMT untuk transaksi milik PT BAF sebesar 1.886.000.000 pada 3 Juni 2022 di Bank Permata Jakarta,” ujar Gatot.

Editorial Team