Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Flashdisk Indra Kenz Berisi Data Pendirian Perusahaan Trading

Tersangka kasus dugaan penipuan berkedok binary option Binomo, Indra Kesuma alias Indra Kenz memakai baju tahanan (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Jakarta, IDN Times - Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri mengatakan, flashdisk yang terdapat dalam deposit box tersangka kasus Binomo, Indra Kenz, berisi data perusahaan trading.

Kanit 5 Subdit II Perbankan Dittipideksus Bareskrim Polri Kompol Karta mengatakan, flashdisk tersebut didapat bersama dua sertifikat tanah atas nama Indra Kenz dan Nathania Kesuma.

"Data flashdisk secara garis besar data pendirian perusahaan trading," kata Karta saat dikonfirmasi, Selasa (31/5).

1. Data dalam flashdisk juga digunakan untuk pelatihan member

Infografis Gurita Bisnis Indra Kenz (IDN Times/Aditya Pratama)

Hanya saja, Karta tak menjelaskan secara terperinci perihal perusahaan yang dimaksud. Kendati demikian, dia menyebutkan bahwa data-data itu digunakan Indra Kenz untuk memberikan pelatihan kepada anggota atau member-nya.

"Yang digunakan pelatihan. Namun, untuk jelas keseluruhan akan kami cek ulang," ujar Karta.

2. Bareskrim bongkar deposit box Indra Kenz

Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Bareskrim Polri terus menelusuri aset kasus Binomo Indra Kenz. Teranyar, penyidik berhasil mengungkap aset Indra Kenz di Bank Central Asia (BCA).

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengatakan, Indra Kenz menyimpan beberapa aset di deposit box.

“Hari Jumat 27 Mei yang lalu penyidik telah melakukan atau membongkar kotak atau deposit box milik saudara IK di bank BCA,” kata Ramadhan di Mabes Polri, Senin (30/5/2022).

Ramadhan menjelaskan, pembongkaran deposit box ini dilakukan setelah penyidik mendapatkan kuasa dari Indra Kenz. Di dalamnya, terdapat sertifikat tanah atas nama Indra Kenz dan sang adik, Nathania Kesuma.

“Serifikat atas nama IK sendiri dan sertifikat kedua atas nama NK kemudian juga ada flashdisk. Setelah itu dijadikan barbuk, 2 sertifikat dan flashdisk setelah diamankan kemudian dilakukan penyitaan, dibawa oleh penyidik ke Bareskrim Polri untuk selanjutnya dijadikan barbuk (barang bukti),” ujar Ramadhan.

3. Indra Kenz mengaku kunci deposit box hilang

Barang bukti kasus Binomo Indra Kenz (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Ramadhan menjelaskan, pembongkaran dilakukan karena Indra Kenz mengaku kunci deposit box telah hilang. Sehingga penyidik membongkar dengan disaksikan pegawai BCA.

“Alasan saudara IK akan dicari kuncinya ya, ternyata kuncinya dicari dan tidak ketemu dan kita lakukan pembongkaran,” ujar Ramadhan. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Irfan Fathurohman
EditorIrfan Fathurohman
Follow Us