Jakarta, IDN Times - Warga Jakarta yang biasa melintas di Bundaran Hotel Indonesia (HI) sudah hampir setahun terakhir ini disuguhkan instalasi bambu berukuran panjang 12 meter, lebar 4 meter, dan 5,5 meter.
Karya seni rupa itu dinamakan Getih-Getah oleh sang kreator, Joko Avianto. Getih artinya darah sedangkan getah berarti putih.
Pada saat peresmian Getih-Getah, Joko mengatakan, karya seni ini hanya bertahan sekitar setahun. Artinya, karya ini akan bertahan hingga Agustus 2019.
Ketika IDN Times ke lokasi, kondisinya memang sudah berbeda dari 11 bulan lalu. Warnanya cenderung lebih gelap karena terkena hujan dan panas.
Berikut foto-foto kondisi terakhir Getih-Getah yang memiliki anggaran Rp550 juta.