Jakarta, IDN Times - Fenomena fotografer yang mengerubungi masyarakat saat berolahraga lari di berbagai kota kini menjadi perbincangan hangat. Teknologi kecerdasan buatan atau akal imitasi (AI) punya peran dalam tren ini, terutama dengan hadirnya aplikasi seperti Fotoyu, yang memungkinkan foto-foto hasil jepretan fotografer dijual secara instan kepada publik.
Founder Drone Emprit, Ismail Fahmi, membagikan pemikirannya saat memperhatikan transisi penggunaan teknologi yang beririsan dengan privasi dan etika ini. Menurut dia, suasana di lapangan kini berubah. Pengalaman yang dia bagikan di X tentang fenomena itu membuka ruang diskusi.
“Jadi tuh ngumpul, seperti di fotoku itu kan. Saya gak pernah lihat itu di Jakarta, kecuali event ya. Itu rame-rame, orang pada lari biasa aja. Itu langsung ngerubutin banyak sekali. Pokoknya di pinggir itu kan si fotografernya dan itu gak cuma satu, ada beberapa yang kalau aku lihat, ini kok agak berlebihan ya," kata doktor linguistik komputasi dari Universitas Groningen, Belanda ini kepada IDN Times, Rabu (29/10/2025).
