Jakarta, IDN Times - Menteri Agama Fachrul Razi mengatakan akan melarang penggunaan cadar atau niqab di lingkungan instansi pemerintahan.
Menanggapi isu tersebut, pendiri komunitas Niqab Squad Indonesia, Indadari, mengemukakan pendapatnya. Dia mengaku prihatin dengan isu pelarangan tersebut.
Indadari mengatakan perlu ada solusi dalam kebijakan pemerintah yang akan melarang penggunaan cadar.
"Pasti ada solusi terbaik dan yg lebih bijak mengenai hal ini. Toh tidak semua perempuan yg bekerja di instansi pemerintah menggunakan cadar kan?" tulis Indadari melalui akun Instagramnya @Indadari, beberapa waktu lalu.
Menurutnya tidak semua perempuan di lingkungan instansi pemerintahan menggunakan Niqab.
Komunitas yang dibentuk pada 2016 ini juga mengatakan perempuan dengan menggunakan Niqab dapat ditempatkan di bagian yang tidak berhubungan langsung dengan masyarakat.
Dia melanjutkan, perempuan yang menggunakan Niqab seharusnya tidak dilarang. Dia juga menjelaskan pandangannya, jika pengguna Niqab mengambil hukum cadar sunnah atau mubah, baginya sang pengguna Niqab tidak akan mendapat dosa.
"Namun alangkah baiknya kalo bisa berpahala terus dengan mengamalkan sunnah bercadar sambil bekerja kan alhamdulillah, sambil bekerja sambil mendapatkan pahala sunnah bercadar," katanya.
Mantan istri komedian Caesar ini juga beranggapan bahwa alangkah baiknya larangan penggunaan Niqab tidak dilakukan di instansi pemerintahan. Karena menurutnya, setiap warga Indonesia berhak untuk menjalankan ajaran agamanya masing-masing.
"Bahkan dilindungi oleh undang-undang. Pasti ada solusi terbaik di instansi pemerintah untuk para niqabi tanpa harus meminta mereka untuk melepaskan cadarnya," ujarnya.