Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Konferensi pers GNPR terkait demo 23 September 2022 (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Jakarta, IDN Times - Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) akan menggelar demo tolak kenaikan harga BBM di Istana Negara, Jakarta Pusat hari ini, Jumat (23/9/2022).

Demo bertajuk Aksi Bela Rakyat (Akbar) 2309 itu direncanakan digelar usai salat Jumat. Sejumlah organisasi bergabung dalam aksi massa ini, di antaranya Persaudaraan Alumni (PA) 212, Front Persaudaraan Islam (FPI), GNPF Ulama, dan ormas lainnya.

Koordinator Lapangan aksi 2309, Buya Husein menyebut, demo digelar karena pemerintah tidak mendengar aspirasi rakyat. Presiden Joko "Jokowi" Widodo sebagai kepala negara juga dianggap seperti menantang.

"Kenapa kita aksi tuntut rezim, karena rezim ini belum memenuhi tuntutan kita bahkan terkesan menantang," ujar dia kepada IDN Times, Jumat (23/9/2022).

1. Jokowi seharusnya mendengar aspirasi rakyat

Presiden Joko Widodo memberikan pemaparan saat menjadi pembicara kunci pada Indonesia Digital Economy Summit 2020 di Jakarta, Kamis (27/2/2020) (ANTARA FOTO/Restu P)

Husein mengatakan, dengan naiknya harga BBM, Jokowi seperti tidak mempertimbangkan masukan rakyat.

"Kita tahu Presiden Jokowi di berbagai media kalau Pertalite naik kan mau demo berapa bulan. Inikan namanya pemimpin yang konyol, gak bijak," kata dia.

2. GNPR sayangkan Jokowi kabur saat didemo

Editorial Team

Tonton lebih seru di