Jakarta, IDN Times - Perundungan yang terjadi di SMPN 19 Tangerang Selatan (Tangsel), Banten dinilai Ketua Dewan Pakar Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI), Retno Listyarti sebuah bentuk kelalaian.
Dalam kasus dugaan perundungan ini, seorang siswa berinisial MH (13) meninggal dunia. Perundungan diduga sudah terjadi di lingkungan sekolah. Korban kerap mengalami bullying. Paling parah, korban dipukul di bagian kepala dengan menggunakan kursi besi hingga mendapat penanganan rumah sakit dan meninggal dunia.
"Dari seluruh peristiwa yang dialami anak korban selama berbulan-bulan, sekolah mengabaikan dan telah lalai memberikan perlindungan terhadap anak korban”, ujar Retno Listyarti dalam keterangannya, dikutip Kamis (20/11/2025).
