Gali Makam, Penggali Kubur di Aceh Temukan Ratusan Koin Logam

04 Sep 2020, 11:30 WIB

Warga temukan ratusan koin kuno yang diperkirakan berusia lebih 140 tahun (Foto: Istimewa)

Pidie Jaya, IDN Times - “Ting, ting, ting.” Terdengar suara layaknya bunyi giring-giring ketika moncong sekop mematuk-matuk tanah yang baru digali. Rencananya, liang tersebut akan digunakan untuk mengubur jenazah seorang warga yang meninggal.

Seolah tak menggubris, empat pria yang melakukan penggalian tetap menjalankan tugasnya membuat liang lahad. Ketika galian semakin dalam, suara dentingan semakin nyaring, cangkul yang digunakan kembali dirasa seperti membentur benda keras di dalam lubang.

Aneh, kejadian di Gampong Deah Pangwa, Kecamatan Trienggadeng, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, ini dianggap tak seperti biasa. Selain itu, suara dentingan dari dalam liang sebelumnya memang tak pernah mereka dengar.

Penasaran, empat pria masing-masing bernama Bukhari, Rusli, Imran, dan Abdullah itu, terus menggali hingga ditemukan sebuah bungkusan warna hitam. Bungkusan itu lalu dibuka dan didapati ratusan koin yang diduga uang kuno.

1.Koin yang ditemukan ada sekitar 200 keping

Warga temukan ratusan koin kuno yang diperkirakan berusia lebih 140 tahun (Foto: Istimewa)

Imam Masjid Gampong Deah Pangwa, Teungku Munawir mengatakan, koin kuno yang telah diamankan kepadanya tersebut ditemukan pada Minggu (30/8/2020) lalu, di tanah kebun milik ahli waris Teungku Raden. Ada pun jumlahnya mencapai 200-an keping.

“Total keseluruhannya lebih dari 200 keping dengan berat lebih kurang dua kilogram. Saat ini telah diamankan kepada saya,” kata Munawir, Kamis (3/9/2020).

2.Awalnya sempat diduga sebagai batu yang berada di dalam tanah

forbes.com

Empat pria yang melakukan penggalian untuk pemakaman almarhum Ainol Marziah, awalnya sempat menduga jika benda keras di dalam liang merupakan sebuah batu biasa. Tetapi, setela digali lebih dalam lagi, ternyata benda yang menyentuh sekop mereka adalah bungkusan berwarna hitam.

“Setelah dibuka ternyata berisi uang griek atau uang logam,” ujarnya.

3.Diperkirakan, koin sudah berusia 140 tahun

Warga temukan ratusan koin kuno yang diperkirakan berusia lebih 140 tahun (Foto: Istimewa)

Ada beragam jenis motif dari koin seukuran uang kepingan Rp500 ini. Jika diperhatikan, dari beberapa koin yang masih bisa dibaca bertuliskan, One Cent tahun 1873, British lorth Borneo tahun 1880, Queen Victoria tahun 1883, Peso 2 T Erado tahun 1891, dan masih banyak lagi.

“Sebagian koin sudah berkarat sehingga tidak bisa lagi terbaca dengan jelas,” ungkap Munawir.

Sebagian koin, dikatakan imam masjid desa tersebut, telah dibawa oleh Kepala Bidang Pembinaan Kebudayaan Dinas Pendidikan Kabupaten Pidie Jaya, Marzuwan ketika berkunjung untuk melihat koin tersebut.

Rencananya, beberapa keping koin yang dibawa akan dibersihkan untuk disimpan dan dijadikan sebagai barang purbakala.