Jakarta, IDN Times - Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, membantah bagi-bagi voucher internet gratis di car free day (CFD), Solo, Jawa Tengah, pada Minggu (24/12/2023). Ganjar mengatakan, bagi-bagi voucher internet gratis itu merupakan inisiatif dari relawan.
"Bukan saya yang bagi-bagi, itu tadi dari relawan katanya. Saya malah nggak tahu ada yang bagi-bagi voucher internet gratis," ujar Ganjar dalam keterangannya.
Dalam kesempatan itu, Ganjar mengakui, internet super cepat dan gratis untuk pelajar adalah program prioritasnya. Sebab, internet dapat membantu menunjang belajar siswa.
"Memang kita ingin anak-anak kita belajar lebih baik dan menggunakan teknologi lebih canggih. Maka kalau kita ingin mengejar ketertinggalan, internet kita mesti tersebar merata dan mesti cepat," ucap dia.
Mantan Gubernur Jawa Tengah itu menegaskan, kualitas pendidikan di Indonesia akan maju bila ada internet super cepat dan gratis. Sebab, para pelajar bisa mengakses beragam pembelajaran dengan mudah.
"Selain itu, internet super cepat dan gratis ini juga bisa membantu anak muda kita berkarya di industri digital. Public space bisa dimanfaatkan anak muda untuk segala kreasi dan mengembangkan bakatnya," kata dia.
Meski demikian, Ganjar meminta tetap ada pengawasan orang tua ketika pelajar mengakses internet. Hal itu dilakukan agar program internet super cepat dan gratis ini tepat sasaran, yakni diberikan untuk pembelajaran.
"Tentu peran orang tua penting, jangan sampai internet super cepat dan gratis bagi pelajar ini dipakai untuk nge-hoaks dan jangan sampai disalahgunakan," imbuhnya.