Ganjar: Ciri Khas PDIP Tak Mempersulit Rakyatnya

18 Mei 2025, 16:47 WIB

Amir Faisol

Ketua DPP PDIP Ganjar Pranowo memberikan pembekalan ke ratusan kepala daerah PDIP. (IDN Times/Amir Faisol)

Intinya sih...

Ketua DPP PDIP, Ganjar Pranowo memberikan pengarahan kepada ratusan kepala dan wakil kepala daerah dari PDIP di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Para kepala daerah dari PDIP berkomitmen menjalankan reformasi birokrasi, tata kelola keuangan, digitalisasi, kemandirian pangan, dan pembangunan berkelanjutan.
Ganjar memamerkan terobosan program kepala daerah dari PDIP di Indonesia, seperti sekolah swasta gratis di Kota Semarang dan Surabaya.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Ketua DPP PDIP, Ganjar Pranowo memberikan pengarahan kepada ratusan kepala dan wakil kepala daerah dari PDIP di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

Ganjar menyampaikan komitmen para kepala daerah dari PDIP kepada ketua umumnya, Megawati Soekarnoputri selama lima tahun ke depan setelah terpilih pada Pilkada 2024. Komitmen itu, antara lain menjalankan reformasi birokrasi, tata kelola keuangan, dan digitalisasi.

Ia pun berharap rakyat puas dengan kinerja kepemimpinan para kepala daerah dari PDIP yang terpilih pada Pilkada 2024. Menurut Ganjar, salah satu ciri khas PDIP memang tidak pernah mau mempersulit rakyatnya.

"Jadi ciri khas PDIP tidak mempersulit rakyatnya, mudah-mudahan ini akan bisa kita selesaikan," kata Ganjar di Sekolah Partai PDIP, Jakarta Selatan, Minggu (18/5/2025).

1. Laporkan komitmen kepala daerah selama 5 tahun mendatang

Ketua DPP PDIP Ganjar Pranowo menyampaikan, partainya percaya diri duet Pramono-Rano bisa ambil suara ceruk kelompok masyarakat Betawi. (IDN Times/Amir Faisol)

Pada kesempatan itu, Ganjar turut melaporkan ke Megawati komitmen para kepala daerah PDIP selama lima tahun ke depan. Komitmen itu antara lain, bidang kemandirian pangan dan kedaulatan pembangunan berkelanjutan.

Dia mengatakan, 61 kabupaten dan kota berkomitmen penuh untuk meningkatkan produktivitas komoditas pangan. Selain itu, 58 kabupaten/kota juga berkomitmen penuh untuk pembangunan infrastruktur pangan.

"61 kabupaten dan kota berkomitmen penuh untuk meningkatkan produktivitas komoditas pangan," kata dia.

2. Pamer sekolah swasta gratis di Surabaya dan Semarang

Ketua DPP PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Ganjar juga memamerkan beberapa terobosan program kepala daerah dari PDIP di Indonesia. Ia mencontohkan, Kota Semarang dan Surabaya telah membuat sekolah swasta gratis.

"Ada banyak pengalaman dari beberapa daerah kemarin saya lihat Kota Surabaya dengan Kota Semarang sudah masuk pada ruang sekolah swasta dan gratis," kata dia.

"Jadi kalau yang lain ada sekolah negeri gratis sekarang sudah menjarah, maka akses dari masyarakat yang sekolahnya di swasta pun kita berikan jaminan itu," imbuhnya.

3. Megawati gembleng kepala daerah PDIP selama 3 hari

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memberikan pembekalan tertutup ke ratusan kepala dan wakil kepala daerah PDIP di Sekolah Partai PDIP. (IDN Times/Amir Faisol)

Ketua Umum PDIP Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengumpulkan kepala dan wakil kepala daerah se-Indonesia pemenang Pilkada 2024 yang berasal dari PDIP selama tiga hari di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

Megawati dijadwalkan memberikan arahan pamungkas secara tertutup pada Minggu (16/5/2025). Megawati hadir langsung dalam acara penutupan pembekalan kepala daerah di aula Sekolah Partai. Megawati tampak didampingi putra sulungnya, Muhammad Prananda Prabowo dan Ketua DPP PDIP Ganjar Pranowo.

Sementara itu, para kepala daerah yang hadir kompak memakai baju kemeja bewarna merah yang menjadi warna kebangsaan partai berlambang banteng itu.

Ganjar mengatakan, pembekalan ini dilakukan guna menyeragamkan barisan perjuangan kader-kader PDIP yang diberi mandat oleh rakyat untuk memimpin daerahnya.

"Kita akan menyeragamkan barisan dalam konteks agenda bersama kita, bapak-Ibu menggenapi seluruh janji-janji politik namun dalam koridor kepartaian kita semua sekali lagi saling tolong-menolong, saling membantu, saling berbagi pengalaman dan tentu saja hasil akhirnya adalah kemajuan di tempat bapak-Ibu sekalian," kata Ganjar.