Ganjar Janji Bangun Layanan Mental Health di Kampus dan Puskesmas

24 Sep 2023, 12:55 WIB

Ganjar Pranowo (IDN Times/ M. Ilman Nafi'an)

Jakarta, IDN Times - Bakal calon presiden (bacapres) dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo, akan membangun layanan mental health di kampus dan puskesmas jika terpilih dalam Pilpres 2024. Hal itu Ganjar sampaikan saat bertemu dengan sejumlah mahasiswa di Surabaya, Sabtu (23/9/2023).

"Menghadapi bonus demografi, hal yang tidak boleh dilupakan adalah persoalan kesehatan mental. Ini persoalan yang sangat penting diselesaikan, tapi masih banyak yang belum peduli soal ini," ujar Ganjar dalam keterangannya yang diterima IDN Times, Minggu (24/9/2023).

1. Ganjar sebut ada belasan juta pemuda Indonesia alami masalah mental

Ganjar Pranowo (IDN Times/Aryodamar)

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu mengatakan, ada 16,5 juta pemuda di Indonesia mengalami masalah mental. Bahkan, kata Ganjar, 2,45 juta di antaranya mengalami gangguan mental.

"Jangan salah lho, ini persoalan serius. Saya ketemu dengan anak-anak yang berpengalaman soal ini. Mereka cerita, banyak lho yang sampai bunuh diri, memakai narkoba dan lainnya," ucap dia.

2. Ganjar ingin buat layanan mental health di kampus dan puskesmas

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) dan Forkopimda tahun 2023 di Sentul International Convention Center, Kabupaten Bogor pada hari ini, Selasa (17/1/2023). (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Dalam kesempatan itu, Ganjar berjanji membuat layanan mental health di kampus, puskesmas hingga rumah sakit.

"Solusi yang kita berikan adalah dengan membuka pos konseling mental health di banyak tempat di Indonesia agar masyarakat mudah mengakses. Bisa di kampus, layanan kesehatan jiwa di Puskesmas hingga di seluruh rumah sakit umum," ujar dia.

3. Kesehatan mental harus menjadi perhatian serius

Bakal Calon Presiden RI Ganjar Pranowo menghadiri pameran foto Reformasi 98 di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (13/5/2023) (IDN Times/Aryodamar)

Ganjar menegaskan, kesehatan mental harus menjadi perhatian serius. Dalam kesempatan itu, salah satu mahasiswa bernama Zulfa juga mengaku mengalami masalah mental.

"Saya sepakat sekali, bahwa persoalan mental health ini problem yang banyak dialami anak muda dan harus dicarikan solusinya. Saya sendiri memiliki masalah kesehatan mental dan itu bisa diselesaikan dengan cara bantuan medis. Saya ke psikolog, ke psikiater dan berangsur sembuh," ucap Zulfa.