Jakarta, IDN Times - Bakal calon presiden (bacapres) dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo hadir dalam diskusi di acara forum akademisi alumni HMI Jaringan Indonesia (JARI) di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Kamis (12/10/2023) malam. Dalam acara itu, Ganjar menjelaskan konsep pembangunan manusia untuk masa depan Indonesia.
Pertama, kata dia, harus mengentaskan stunting. Sebab, anak stunting bisa mempengaruhi generasi berikutnya.
"Caranya penurunan angka stunting, AKI dan AKB," ujar Ganjar.
Dalam kesempatan itu, Ganjar juga ingin membuat program satu keluarga miskin satu sarjana. Dia meyakini, pendidikan dapat mengubah derajat seseorang dan keluarganya.
"Kita ingin mendorong satu keluarga miskin satu sarjana. Kalau itu bisa terwujud, maka saya percaya kemiskinan bisa diselesaikan," kata dia.
Mantan Gubernur Jawa Tengah itu juga mengatakan, ingin membuat program satu desa satu puskesmas. Hal itu dilakukan agar masyarakat dapat terlayani dengan baik apabila sedang sakit.
"Masyarakat harus makmur, sehat, pintar dan produktif," ucap dia.
Lebih lanjut, Ganjar kemudian bicara mengenai biaya sekolah gratis dan layananan kesehatan mental atau mental health di sekolah dan kampus.
"Mental health menjadi PR penting, karena sekarang banyak sekali mereka yang stress, kondisi lingkungan yang menekan mereka, khususnya beban eksternal dan mereka mesti punya daya tahan yang tinggi," kata dia.
"Maka, butuh ruang mereka untuk berkonsultasi maka layanan kesehatan harus ada, kesehatan mental terus kemudian di sekolah-sekolah ada. Dulu kan di sekolah kita ada bimbingan konseling dan itu menjadi penting agar tidak menjadi keliru, termasuk terjadi perundungan, karena pengaruh dari luar tekan-tekanan atau ada hal lain yang mesti didampingi oleh mereka yang ahli," imbuhnya.
Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.