Ganjar Ziarah ke Makam Gus Dur: Saya Selalu Ingat Perjuangannya

12 Jan 2024, 22:19 WIB

Ganjar Pranowo berziarah ke makam Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur di kompleks Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang (IDN Times/Istimewa)

Jakarta, IDN Times - Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo berziarah ke makam Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur di kompleks Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, pada Jumat (12/1/2024).

Selain itu, Ganjar juga berziarah ke makam pendiri Nahdlatul Ulama (NU), Hadratussyaikh Hasyim Asy'ari. Dalam ziarah itu, Ganjar ditemani putri Gus Dur, Yenny Wahid.

Usai berziarah, Ganjar mengaku selalu ingat dengan semua perjuangan Gus Dur untuk Indonesia.

“Maka selalu kita ingat, semangat perjuangan beliau dalam menjaga pluralisme bhineka tunggal ika, itu selalu melekat,” ujar Ganjar.

1. Gus Dur memiliki sikap yang menghormati orang lain

Ganjar Pranowo berziarah ke makam Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur di kompleks Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang (IDN Times/Istimewa)

Ganjar mengatakan, Gus Dur memiliki sikap yang bisa menghormati orang lain. Oleh karena itu, generasi muda hendaknya bisa mencontohkan sikap Gus Dur.

“Kita generasi penerus mengingat itu biar kita selalu punya tingkat toleransi tinggi, saling menghargai dan menghormati,” ucap dia.

2. Ganjar ingat pesan Gus Dur

Ganjar Pranowo berziarah ke makam Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur di kompleks Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang (IDN Times/Istimewa)

Dalam kesempatan itu, Ganjar selalu mengingat pesan Gus Dur terkait politik. Menurutnya, yang lebih utama dari politik adalah kemanusiaan.

“Yang saya tidak pernah lupa dalam kontestasi politik, salah satu pernyataan Gus Dur yang menarik adalah ‘yang lebih penting dari politik adalah kemanusiaan’," kata dia.

3. Pesan Gus Dur beri semangat

Ganjar Pranowo berziarah ke makam Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur di kompleks Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang (IDN Times/Istimewa)

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu mengaku, pesan yang disampaikan Gus Dur memberikannya semangat dalam berpolitik.

"Itu Gus Dur yang menyampaikan dan saya belajar betul memberikan semangat kepada kita untuk menjaga pluralisme yang ada,” imbuhnya.