Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Garuda Datangkan Armada Tambahan demi Kelancaran Penerbangan Haji

Petugas mendampingi jemaah haji kloter 16 Embarkasi Padang di Bandara Internasional Minangkabau, Kamis (30/5/2024). (IDN Times/Dheri Agriesta).
Intinya sih...
  • Garuda Indonesia mengoperasikan pesawat tambahan A340-300 untuk jemaah haji 2024. Pesawat tambahan mulai beroperasi pada 1 Juni 2024, sebagai bagian dari rencana armada. Garuda Indonesia menegaskan kesiapan pesawat dan optimalisasi pelayanan kepada jemaah haji.

Padang, IDN Times - Garuda Indonesia berusaha maksimal melayani jemaah haji yang berangkat ke Tanah Suci pada musim haji 2024. Salah satu upaya yang dilakukan dengan mengoperasikan pesawat tambahan tipe A340-300 yang bisa mengangkut 324 penumpang.

Pesawat tambahan ini merupakan bagian dari rencana armada yang telah disiapkan Garuda Indonesia untuk menunjang operasional ibadah haji 2024. Pesawat dengan nomor registrasi YR-LRB itu mulai beroperasi pada 1 Juni 2024.

Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, mengatakan pengoperasian armada tambahan ini merupakan upaya perusahaan meningkatkan pelayanan penerbangan haji.

1. Pastikan kesiapan pesawat demi kelancaran penerbangan haji

Jemaah haji kloter 16 Embarkasi Padang menaiki pesawat Garuda Indonesia di Bandara Internasional Minangkabau, Kamis (30/5/2024). (IDN Times/Dheri Agriesta)

Selain tambahan armada, Garuda Indonesia juga memastikan kesiapan pesawat, baik dari sisi operasional dan perawatan. Garuda Indonesia juga berkoordinasi dengan sejumlah pemangku kepentingan untuk mengawasi kondisi pesawat yang beroperasi.

Sebanyak empat armada yang melayani penerbangan reguler juga diutilisasikan ke sejumlah embarkasi.

“Melalui berbagai evaluasi yang telah kami laksanakan secara menyeluruh dalam rangka meningkatkan layanan penerbangan haji tahun ini, kami berharap berbagai langkah mitigasi yang kami persiapkan di seluruh embarkasi haji dapat merespons, dan mengakomodasi berbagai masukan yang kami terima dari seluruh stakeholder penerbangan haji", ungkap Irfan dalam keterangannya, Jumat (31/5/2024).

2. Tren ketepatan waktu di berbagai embarkasi positif

Pesawat Boeing 777-300ER yang mengangkut jemaah haji kloter 16 Embarkasi Padang dari Bandara Internasional Minangkabau, Kamis (30/5/2024). (IDN Times/Dheri Agriesta).

Irfan menyebut, upaya operasional yang optimal juga berdampak positif terhadap pelayanan kepada jemaah haji. Hal itu terlihat dari tren ketepatan waktu yang positif di berbagai embarkasi.

"Optimalisasi kelancaran operasional penerbangan tersebut yang turut mulai terlihat dari tren ketepatan waktu yang terus menunjukan pertumbuhan yang positif di berbagai embarkasi. Di sisi lain, pengoperasian armada tambahan tersebut diharapkan dapat memberikan lebih banyak waktu untuk mempersiapkan penerbangan kloter berikutnya,” kata dia.

3. Ketepatan waktu keberangkatan di berbagai embarkasi konsisten

Petugas menggendong jemaah haji menuju pesawat di Bandara Internasional Minangkabau, Kamis (30/5/2024).

Irfan menjelaskan, pertumbuhan tingkat ketepatan waktu atau on time performance (OTP) di berbagai embarkasi, tercatat konsisten dalam pelaksanaan fase pertama keberangkatan haji 2024. Catatan itu terlihat di sejumlah embarkasi, seperti Banjarmasin, Balikpapan, Lombok, dan Padang.

“Capaian tersebut tentunya dapat turut tercapai berkat masukan dan dukungan stakeholder, atas upaya kami terus menghadirkan improvement layanan penerbangan bagi para calon jemaah haji. Di sisi lain, perbaikan kinerja layanan tersebut menjadi evaluasi berkelanjutan bagi kami untuk mengoptimalkan capaian ketepatan waktu yang sama baiknya di embarkasi lainnya, seperti Embarkasi Banda Aceh yang baru saja memberangkatkan kloter pertamanya menuju Tanah Suci pada Rabu (29/5/2024) kemarin,” ungkap Irfan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us