Jakarta, IDN Times - Gara-gara kasus pembunuhan berencana yang melibatkan Ferdy Sambo, publik benar-benar menyoroti instansi kepolisian. Sampai-sampai baju yang mereka kenakan pun ikut dipelototi.
Warganet kini tengah ribut memperbincangkan baju-baju dari jenama luar negeri dan mewah yang sering digunakan oleh Direktur Tindak Pidana Umum, Bareskrim Mabes Polri, Brigjen (Pol) Andi Rian Djajadi. Mereka menyebut kemeja yang digunakan bukan sembarang pakaian.
Salah satu yang diungkap adalah kemeja yang dikenakan oleh Andi dalam foto ini. Andi ketika itu memberikan keterangan pers di Mako Brimob Kelapa Dua, tempat penahanan Sambo. Ia mengungkap motif Sambo tega menghabisi nyawa ajudannya sendiri, Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Warganet mengungkap kemeja Andi dari jenama asal Inggris, Burberry. Di situs e-commerce, harga satu potong kemeja Burberry mencapai Rp12,4 juta.
Di lain kesempatan, Andi juga terlihat mengenakan kemeja berwarna putih. Jenama Burberry turut terlihat di kemeja tersebut. Menurut penelusuran kemeja putih itu juga berasal dari jenama Burberry jenis Oxford Shirt. Harganya mencapai 470 dolar AS atau setara Rp7 juta.
Warganet kemudian berdebat bahwa kemeja yang dipakai Andi tak mungkin asli Burberry. Sebagian lainnya menilai untuk personel Polri jenderal bintang satu justru ogah mengenakan barang-barang tiruan.
Mereka pun ramai-ramai mengungkit kembali larangan bagi personel Polri untuk mengadopsi gaya hidup mewah. Larangan itu termuat dalam surat telegram pada 15 November 2019 lalu. Telegram itu ditanda tangani oleh Listyo Sigit Prabowo ketika menjabat sebagai Kadiv Propam Polri.
Mengapa personel Polri sulit lepas dari gaya hidup mewah dan hedon?