Geger Ustadz Solmed Dikeroyok Warga, Benarkah Dia Kantongi Rp 25 Juta?

10 Mei 2016, 18:00 WIB

Sumber gambar: youtube.com/Official NET News

Kabar mengejutkan datang dari dai kondang, Ustadz Soleh Mahmud alias Ustadz Solmed. Dia dikabarkan dikeroyok jamaah di Provinsi Banten. Peristiewa ini terjadi pada hari Jumat 29 April 2016. Pengeroyokan ini terjadi saat Ustadz Solmed hendak mengisi ceramah Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 1437 Hijriah di Masjid Al Munawaroh Desa Pasauran, Kecamatan Cinangka, Serang, Provinsi Banten.

Pemicu kegeraman warga kepada Ustadz Solmed adalah lantaran dia telat datang ke lokasi acara. Alhasil, sesi ceramah pun diisi kampanye seorang bakal calon kepala daerah. Bahkan ustadz yang sering masuk di sejumlah stasiun televisi swasta ini, baru tiba saat acara selesai dan warga sudah membubarkan diri.

Dikeroyok warga, Ustadz Solmed menyelamatkan diri.

Ustadz Solmed tidak pernah menyangka bahwa kehadirannya di Kampung Pasauran ini harus berakhir ricuh. Pemilik nama lengkap Sholeh Mahmoed Nasution ini seharusnya mengisi acara puncak tapi sampai waktu yang ditentukan dia tidak juga muncul.

Warga yang lama menunggu akhirnya kesal. Ketika dia tiba di tempat acara, ternyata warga sudah pulang. Lalu terjadilah ketegangan antara panitia dan sebagaian warga dengan pihak Ustadz Solmed. Keributan pun tak terelakan. Bahkan, salah seorang tim manajemen Ustaz Solmed dikabarkan ada yang kena bogem mentah. Selain itu, mobil mewah Ustad Solmed pun penyok dihajar benda tumpul. Untungnya dalam aksi ini Ustaz Solmed berhasil diselamatkan. Dia pun bergegas meninggalkan lokasi kejadian.

Ketua Pemuda Desa Pasauran, Kamandanu, membenarkan adanya insiden tersebut. Dia menjelaskan bahwa pemukulan terhadap rombongan Ustaz Solmed dikarenakan warga kesal. Mereka kesal karena Solmed tak kunjung tiba. Dia juga mengatakan bahwa peristiwa tersebut terjadi sebentar, yaitu sekitar lima menit.

Lalu apa pembelaan dari Ustadz Solmed?

Suami dari April Jasmine ini menjelaskan kronologi keterlambatannya dalam acara tersebut. Solmed mengatakan bahwa panitia yang mengubah lokasi acara sehingga menjadi penyebab keterlambatannya untuk hadir dalam acara.

Awalnya tanggal 29 April 2016 dia mendapat undangan acara ke Serang Timur yang lokasinya hanya 10 menit dari keluar tol Serang Timur. Sampai keluar Tol Serang Timur pukul 21.45 WIB, dia menelpon panitia kalau dia sudah sampai Tol Serang Timur. Namun tiba-tiba panitia mengubah lokasi dengan menyebut keluar Tol Cilegon Barat. Jadi keterlambatan dalam perjalanan dari Tol Cilegon Barat ke lokasi acara dinilai wajar. Dia pun baru sampai jam 00.00-an di lokasi acara.

Ustadz Solmed bantah dirinya sudah mengantongi 25 juta rupiah.

Selain membantah kabar bahwa dirinya dikeroyok jamaah pengajian di Serang, Ustadz Solmed juga menampik tudingan dirinya sudah menerima honor fantastis untuk acara tersebut. Dia dengan tegas mengatakan bahwa isu yang menyebutkan bahwa dia dibayar 15-25 juta rupiah adalah bohong belaka. Dia bahkan tidak menerima uang sepeser pun. Dia bahkan menanantang siapapun untuk mencari dan melaporkan polisi oknum yang memakan uang tersebut kalau memang ada.