BEM SI berunjuk rasa, bahas soal "Jokowi Perusak Demokrasi" pada Senin (22/7/2024). (IDN Times/Ilman Nafi'an)
Herianto mengatakan, BEM SI berkoordinasi dengan seluruh perguruan tinggi buat menggelar demonstrasi bertajuk Indonesia Gelap. Mahasiswa menilai, situasi bangsa saat ini mengkhawatirkan.
"Bersama surat ini kami ingin menyerukan rapatkan barisan dan menyampaikan kepada BEM SI mengenai situasi bangsa kita hari ini makin gelap kebijakannya yang hari demi hari makin mencengkam dan menyengsarakan rakyat, di mata negara kesatuan republik Indonesia UUD 45 dan Pancasila harus di implementasikan dengan sebenar-benarnya kepada rakyat Indonesia," demikian bunyi surat instruksi terkait aksi yang dibagikan Herianto.
"Oleh karena itu saatnya #AdiliJokowi dan evaluasi total kabinet merah putih yang berada di bawah pimpinannya Prabowo-Gibran," lanjut surat tersebut.
Melalui surat itu juga dijelaskan, aksi digelar selama beberapa hari di tingkat daerah maupun skala nasional. Rencananya BEM SI menyelenggarakan aksi di daerah pada Senin, 17 Februari 2025, dan Selasa, 18 Februari 2025.
Lalu, aksi yang terpusat di tingkat nasional rencana digelar pada Rabu, 19 Februari 2025, atau Kamis, 20 Februari 2025.