Jakarta, IDN Times - Serikat Pekerja BPJS Ketenagakerjaan (SP BPJS Ketenagakerjaan) telah menyelenggarakan musyawarah nasional dengan agenda pemilihan ketua umum periode 2024-2027.
Acara yang diselenggarakan di Tangerang, Banten bertajuk Satukan Langkah Nyalakan Asa ini menetapkan Achmad Fatahuddin sebagai Ketua Umum, menggantikan Pj Ketua Umum Serikat Pekerja BPJS Ketenagakerjaan sebelumnya Andhika Catur Putra.
Achmad Fatahuddin dalam sambutannya menyampaikan, amanah yang diberikan anggota SP BPJS Ketenagakerjaan kepadanya akan diemban sebaik mungkin untuk mewujudkan visi dan misi.
“Terima kasih untuk kepercayaan dan amanah yang diberikan kepada saya. Pemilihan ketua umum sudah usai, apapun dinamika yang terjadi, kini saatnya kita bersama-sama membesarkan institusi BPJS Ketenagakerjaan,” ucap Achmad Fatahuddin.
Senada dengan Achmad Fatahuddin, Andhika Catur Putra juga menyampaikan bahwa kemajuan institusi BPJS Ketenagakerjaan akan berimbas langsung pada kesejahteraan seluruh anggota serikat pekerja.
“Penting bagi kita untuk berkolaborasi erat, antara serikat pekerja BPJS Ketenagakerjaan dengan manajemen institusi, untuk menciptakan lingkungan kerja yang harmonis, kondusif dan produktif, seluruhnya akan berimbas langsung pada kesejahteraan seluruh anggota serikat pekerja,” ucap Andhika.
Diketahui, munas yang diselenggarakan kali ini merupakan munas ke-9 sejak SP BPJS Ketenagakerjaan dibentuk.
Turut hadir Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia yang diwakili oleh Direktur Jaminan Sosial Tenaga Kerja Albert Tampubolon, Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo serta Direktur Human Capital dan Umum Abdur Rahman Irsyadi.
Dalam sambutannya Anggoro menyampaikan agar seluruh anggota SP BPJS Ketenagakerjaan terus menjaga dan mengawal institusi BPJS Ketenagakerjaan dalam menjalankan amanah yang telah diberikan undang-undang.
“Serikat Pekerja BPJS Ketenagakerjaan adalah mitra strategis direksi dan manajemen. Selain berperan untuk mengawal proses internal agar tetap berjalan sesuai dengan prosedur, SP BPJS Ketenagakerjaan juga menjadi mitra strategis dalam menjaga soliditas institusi dan mendukung tercapainya amanah mulia negara,” tutup Anggoro. (WEB)