Jakarta, IDN Times - Bencana gempa bumi dan tsunami yang menggoyang Kabupaten Donggala dan Kota Palu di Sulawesi Tengah pada Jumat pekan lalu meluluhlantakkan kedua daerah tersebut.
Sampai Senin siang ini, jumlah korban tewas menurut Tim Aksi Cepat Tanggap (ACT) mencapai 1.203 orang. Selain itu ribuan bangunan hancur mengakibatkan banyak korban luka.
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Thomas Lembong mengatakan Presiden Joko "Jokowi" Widodo memutuskan untuk menerima bantuan dari dunia internasional untuk penanganan darurat bencana di Sulawesi.
"Tadi malam, Presiden Jokowi memberi persetujuan kepada kami untuk menerima bantuan internasional untuk penanganan darurat bencana," tulis Thomas Lembong seperti dikutip dari laman Twitternya, Senin (1/10).
Sementara itu Juru Bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan dirinya telah menghubungi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang sedang berada di New York.
Dalam pembicaraan tersebut, kata Sutopo, Menteri Retno mengatakan jika Presiden Jokowi memang telah menerima tawaran bantuan internasional. "Artinya kita welcome dengan tawaran internasional," kata Sutopo.
Sutopo mengatakan, untuk menerima bantuan internasional tidak harus terlebih dahulu menetapkan status bencana menjadi bencana nasional.
Sebelumnya berbagai pemimpin negara telah menyatakan siap memberikan bantuan kepada para korban bencana gempa dan tsunami di Donggala dan Palu serta daerah sekitarnya yang ikut terdampak.
Semoga Donggala dan Palu cepat pulih dan para korban segera dievakuasi.