Surabaya, IDN Times - Setelah sempat menyatakan tidak akan memberikan bantuan tambahan dan mengirim tim relawan, rupanya Wali kota Surabaya Tri Rismaharini berubah pikiran. Ia terlihat sibuk mengemas paket-paket kebutuhan sehari-hari di Balai Kota Surabaya, Kamis (9/8).
Apa yang membuat Risma berubah pikiran?
Risma mengaku ia berubah pikiran setelah melihat tayangan kondisi terkini para korban gempa di Lombok. Seperti yang diketahui, masih banyak desa yang belum terjamah bantuan.
Oleh karena itu, Risma memutuskan untuk memberikan bantuan kebutuhan sehari-hari. "Kita sebetulnya dari tim sudah ke sana di Lombok Timur bantu sekolah. Terus ternyata tadi malam saya lihat TV kondisinya parah, nah sekarang ini kita coba bantu," ujarnya.
Dengan menggunakan setelan berwarna hijau, Risma terlihat sibuk membantu stafnya mengemas barang-barang bantuan yang antara lain terdapat sarung, sajadah, tikar, tenda, makanan, beras, pampers, alat penjernih air, dan obat-obatan. "Kita telepon ke sana tadi katanya butuh kain kafan. Jadi ya kita siapkan kain kafan," terangnya.
Barang-barang tersebut ada yang dibawa bersama tim menggunakan pesawat, ada pula yang dikirim menggunakan jasa pengiriman PT Pos Indonesia. "Yang obat-obatan kita bawa. Jadi itu kita bawa tenda, genset, sama air purifier," imbuh Risma.
Tak hanya bantuan logistik, Risma juga mengirim tim untuk membantu para korban gempa di Lombok Utara. Tim bantuan tersebut terdiri dari dua orang tenaga medis, tiga orang dokter, tiga perawat. Selain itu, Risma juga mengirim tim gabungan yang berasal dari satpol, linmas, pemadam kebakaran, hingga bagian umum. "Kita mungkin di sana sampai Senin. Bantuan ini ada dari masyarakat ada juga dari kita," jelasnya.