Jakarta, IDN Times - Gempa bumi yang mengguncang Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur dengan kekuatan 6,3 SR terasa hingga Nusa Tenggara Barat. Guncangan tersebut dirasakan oleh warga Kabupaten Bima dan Dompu, Pulau Sumbawa.
Sebelumnya wilayah Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur diguncang gempa dengan kekuatan 6,3 dan 6,0 SR pada Selasa (2/10). Menurut laporan Humas BMKG Gempa yang mengguncang wilayah tersebut tidak berpotensi gempa.
Gentaran gempa yang terjadi NTT juga turut dirasakan di Bima dan Dompu dengan skala intensitas II Skala Intensistas Gempabumi (SIG) Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), atau III modifed mercall intensity (MII). Dilansir dari kantor berita Antara, Selasa (2/10), hal tersebut di sampaikan oleh Kepala Stasiun Geofisika Mataram, Agus Riyanto.
"Gempa di Sumba Timur dengan kedalaman 10 kilometer tersebut juga terasa di kota Waingapu, Sumba Timur dan Kota Tambolaka, Sumba Barat Daya sebesar II SIG BMKG (IV MMI)," katanya.
Kabupaten Sumba Timur diguncang empat kali gempa bumi 5,0 SR, 5,3 SR, 6,0 SR, dan 6,3 SR. Gempa yang mengguncang Sumba Timur berasal dari wilayah Samudera Hindia Selatan Bali-Nusa Tenggara, hal tersebut berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter pada keempat gempa bumi tersebut.
Agus juga menjelaskan bahwa gempa bumi ini merupakan jenis gempa dangkal yang diakibatkan oleh aktivasi subduksi Lempeng Indo-Australia menyusup di bawah Lempeng Eurasia.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi di wilayah Samudera Hindia Selatan Bali-Nusa Tenggara tersebut, dibangkitkan oleh deformasi bantuan mekanisme pergerakan dari struktur sesar naik (thurst fault)," ujarnya.
Posko Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatkan bahwa guncangan di Kabupaten Sumba Timur terasa kuat selama 3-5 detik. Hasil dari analisis BMKG menunjukan bahwa gempa bumi pertama terletak pada koordinat 10,65 lintang selatan (LS) dan 120,18 bujur timur(BT), lalu gempa bumi kedua terletak di koordinat 10,54 LS dan 120,20 BT, serta episenter ketiga terletak pada koordinat 10,60 LS dan 120,20 BT.
"Episenter keempat 10.52 LS dan 120.18 BT dengan kedalaman 21 kilometer arah selatan kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, NTT," ujar Agus.