Kepala Kantor Komunikasi Presiden atau President Communication Office (PCO), Hasan Nasbi (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)
Sebelumnya, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi mengatakan, usulan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar partai politik (parpol) diberi dana besar untuk mencegah korupsi bisa didiskusikan. Menurut dia, ide mengenai pemberantasan korupsi bisa datang dari mana saja.
"Kalau kita bicara soal bantuan dana untuk partai, dana bantuan keuangan untuk partai kan sebenarnya, sebelumnya sudah ada. Ya, dari sebelum-sebelumnya memang sudah ada. Nah, kalau ada usulan untuk peningkatan seperti ini nanti bisa dikaji nih, bisa didiskusikan," ujar Hasan Nasbi di kantornya, Jakarta, Senin (19/5).
"Kalau tujuannya untuk memberantas korupsi karena biaya politik mahal, ada banyak ide yang bisa didiskusikan. Termasuk juga memperbaiki sistem politik kan? Karena katanya kan biaya mahal karena sistem politiknya seperti ini," kata dia.
Menurut Hasan, memberantas korupsi bisa melalui banyak pintu. Asalkan, semua proses aturan dilakukan dengan kajian mendalam.
"Jadi, memberantas korupsi itu bisa banyak pintu masuknya. Bisa dari menambah bantuan, bisa dari memperbaiki sistem politik. Jadi, ide-ide ini nanti bisa didiskusikan lebih lanjut supaya bisa jadi produk hukum di DPR," ucap dia.
Hasan menyampaikan, Presiden Prabowo Subianto serius dalam memberantas korupsi. Oleh karena itu, Istana terbuka dengan usulan terkait dengan upaya pemberantasan korupsi.