Akun X KPU Diretas, Singgung Polemik Ijazah Jokowi hingga Judol
- Akun media sosial KPU RI (Twitter) diretas oleh pihak tidak bertanggung jawab, mengganti foto profil dan membuat postingan terkait dugaan ijazah palsu Presiden Jokowi.
- Komisioner KPU RI, August Mellaz, konfirmasi peretasan tersebut dan memastikan pihaknya sedang melakukan pemulihan akun dengan bantuan dari pihak X dan BSSN.
- Pihak KPU meminta bantuan kepada Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan pihak X untuk memulihkan akun yang sudah dihapus postingan peretasannya.
Jakarta, IDN Times - Akun media sosial X (Twitter) resmi milik Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mengalami peretasan oleh pihak tidak bertanggung jawab.
Kabar akun X KPU diretas dikonfirmasi langsung oleh Komisioner KPU RI, August Mellaz.
"Terkait dengan akun X KPU RI yang dihack. Kami mengetahui bahwa tadi pagi akun X KPU RI terkena serangan tersebut," kata dia dalam keterangannya, Rabu (21/5/2025).
1. KPU melakukan berbagai upaya untuk mengatasi peretasan
Mellaz memastikan, pihaknya berupaya mengatasi dengan melakukan pemulihan akun X KPU yang diretas.
"Seketika setelah diketahui, pihak humas dan Pusdatin KPU RI langsung melakukan langkah-langkah untuk mengatasinya," tegasnya.
2. Gandeng BSSN dan postingan peretas sudah dihapus
KPU turut meminta bantuan kepada Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan X untuk memulihkan akun tersebut. Saat ini postingan peretas sudah dihapus dan tinggal menunggu proses pemulihan akun.
"Saat ini proses penanganannya sedang dilakukan dengan bantuan dari pihak X dan BSSN. Postingan dari hacker sudah tidak ada lagi. Saat ini menunggu proses pemulihan kembali," ujar dia.
3. Akun X KPU diretas singgung ijazah Jokowi hingga judol
Sebagaimana diketahui akun Twitter KPU diretas, foto profil KPU diganti menjadi logo judi online (judol) bernama Mahazeus.
Peretas juga membuat postingan terkait polemik dugaan ijazah palsu Presiden ketujuh RI, Joko Widodo. Selain itu, juga mempromosikan situs resmi judol.
"Kalian jangan meributkan tentang ijazah, saya membenarkan itu dan juga anggota komisioner KPU, daripada kalian meributkan hal yang seperti itu mending kalian bermain di website Mahazeus. Mahaze.art/id-id," tulis peretas dalam cuitan akun milik KPU.
