Bantuan Keuangan Parpol dari Kemendagri ke Gerindra Capai Rp20 M

- Kemendagri memberikan bantuan keuangan Rp20 miliar kepada Partai Gerindra untuk tahun 2025.
- Partai Gerindra sebelumnya mendapat bantuan Rp18,2 miliar pada tahun 2024 dan menggunakan anggaran dengan transparan.
Jakarta, IDN Times - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memberikan bantuan keuangan partai politik (parpol) tahun 2025 kepada Partai Gerindra sebesar Rp20 miliar.
Acara penyerahan simbolis diwakili Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri, Bahtiar Baharuddin, kepada Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani.
"Hari ini kami menerima bantuan yang menurut kami sangat besar, nilainya Rp20.071.345.000.000 (Rp20 miliar). Bagi kami, ini nilai yang teramat besar. Meskipun kami tahu bahwa nilai itu belum juga cukup untuk menjadi kegiatan partai kami dalam tahun-tahun mendatang, tapi kami ter-support dengan bantuan dalam hal kegiatan operasional partai," kata Muzani dalam sambutan di Kantor DPP Partai Gerindra, Jakarta Selatan, Rabu (21/5/2025).
1. Tahun 2024 Gerindra dapat Rp18,2 miliar

Muzani menjelaskan, tahun sebelumnya, Partai Gerindra mendapat bantuan keuangan dari pemerintah sebesar Rp18,2 miliar.
"Tahun 2024 kami mendapatkan Rp18.213.965.500.000. Dari anggaran tersebut, yang kami sudah kerjakan untuk mempertanggungjawabkan Rp16.051.586.740 atau sama dengan 88.13 persen, kami gunakan untuk pendidikan politik, dan sisanya Rp2.162.378.760 atau sama dengan 11.87 persen, kami gunakan untuk operasional," kata dia.
2. Gerindra dapat predikat wajar tanpa pengecualian dari BPK

Muzani memastikan, anggaran yang diberikan pemerintah kepada Partai Gerindra digunakan dengan transparan. Dia mengatakan, partainya mendapat predikat wajar tanpa pengecualian dari BPK.
"Sejak 2013 sampai 2024 kemarin, Gerindra setiap tahun dinyatakan dengan predikat sebagai partai paling terbuka atau paling informatif. Sudah 13 tahun lebih, 9 tahun lebih, dan 9 tahun berturut-turut, kami dinyatakan partai paling informatif terbuka dalam hal pertama, keputusan publiknya, kedua, keputusan rumah dan penggunaan rumah," kata dia.
3. Mekanisme hitungan bantuan dihitung dari jumlah suara

Muzani mengatakan, mekanisme penghitungan bantuan keuangan untuk parpol tergantung pada perolehan jumlah suara partai politik pada gelaran pemilu terakhir.
Satu suara masyarakat dihitung Rp1.000. Bantuan keuangan parpol pemerintah untuk Gerindra mengalami kenaikan karena perolehan suaranya meningkat jika dibandingkan antara 2019 dan 2024.
"Akhirnya seperti dalam beberapa tahun kemudian angkanya naik menjadi Rp1.000 per suara. Inilah kemudian kami mendapatkan limpahan rezeki Rp18 miliar tahun 2019 dan Pemilu 2024 yang kami mendapatkan limpahan suara menyebabkan kami bertambah bantuannya menjadi Rp20 miliar," ucap dia.