Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto ketika memberikan penghormatan kepada Presiden Joko "Jokowi" Widodo di Merauke, Papua (www.instagram.com/@prabowo)

Jakarta, IDN Times - Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad menganggap sinyal dukungan dari Presiden Joko "Jokowi" Widodo kepada Prabowo Subianto sebagai bentuk penyemangat sekaligus introspeksi bagi internal Partai Gerindra.

Oleh sebab itu, Dasco meminta kepada kader Gerindra untuk tidak berpuas diri terkait adanya sinyal dukungan tersebut.

"Kami minta para kader untuk tidak berpuas diri, apa yang disampaikan Presiden Jokowi, penyemangat dan introspeksi kami internal," kata dia di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (8/11/2022).

1. Dasco minta kader Gerindra tetap kerja secara maksimal

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Meskipun sinyal dukungan itu jadi penyemangat, Dasco mengingatkan kepada seluruh kader Gerindra untuk tetap bekerja secara maksimal jelang Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024 mendatang.

"Ya tentu bagi Gerindra apa yang disampaikan Presiden Jokowi kemarin tentu jadi penyemangat buat partai dan seluruh kader Partai Gerindra di seluruh Indonesia. Namun itu juga kami anggap penyemangat yang membuat kami juga tidak putus-putusnya bekerja semaksimal mungkin untuk menaikkan elektabilitas partai, capres kami," tutur dia. 

2. Gerindra menilai sudah saatnya Prabowo jadi presiden

ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

Sementara itu, Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra Habiburokhman juga menanggapi pernyataan Presiden Jokowi yang menyebut Prabowo bisa terpilih menjadi Presiden pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.

Dia berharap, pernyataan dari Jokowi tersebut bisa terwujud.

"Ya kita aminkan saja pernyataan Pak Jokowi tersebut, semoga menjadi kenyataan," kata dia dalam keterangannya, Selasa (8/11/2022).

Habiburokhman mengatakan, sudah saatnya Prabowo memimpin bangsa Indonesia sebagai presiden.

"Kalau di kalangan masyarakat bawah sering disebut 'wis wayahe' atau sudah saatnya bagi Pak Prabowo untuk memimpin negeri ini periode mendatang," ujar dia.

3. Jokowi prediksi Prabowo bakal jadi presiden di 2024

IDN Times/Irfan Fathurohman

Presiden Joko "Jokowi" Widodo berseloroh jatah Presiden RI pada 2024 akan dipegang Prabowo Subianto. Hal itu disampaikan Jokowi saat hadir pada acara HUT ke-8 Partai Perindo.

Pernyataan Jokowi itu untuk menanggapi pernyataannya Ketua Umum Perindo, Hary Tanoesoedibjo atau Hary Tanoe yang menyebutnya sebagai pemimpin yang tidak pernah gagal. Mulai dari menjadi wali kota hingga presiden.

"Saya ini dua kali wali kota di Solo, menang, kemudian, ditarik ke Jakarta, gubernur sekali, menang," ujar Jokowi di iNews Tower, Jakarta, Senin (7/11/2022).

Setelah itu, Jokowi menyampaikan juga menang sebagai presiden dua periode. Dia kemudian meminta maaf kepada Prabowo Subianto yang juga hadir di lokasi.

"Kemudian pemilu presiden juga menang. Mohon maaf Pak Prabowo, kelihatannya setelah ini jatahnya Pak Prabowo," kata Jokowi, disambut riuh kader Perindo.

Diketahui, Prabowo Subianto merupakan lawan politik Jokowi pada Pilpres 2014 dan 2019. Pada 2019, Prabowo bergabung ke Kabinet Indonesia Maju sebagai Menteri Pertahanan.

Editorial Team