Gibran Tinjau BMPP Nusantara 1 Ambon Berkapasitas 60 Megawatt

15 Okt 2025, 08:36 WIB

Wakil Presiden (Wapres) RI, Gibran Rakabuming meninjau Barge Mounted Power Plant (BMPP) Nusantara 1 Ambon berkapasitas 60 megawatt di Desa Waai, Kabupaten Maluku Tengah, Selasa (14/10/2025) (dok. Setwapres)

Intinya sih...

Listrik stabil penting bagi usaha dan investasi
BMPP Nusantara 1 di Ambon sudah beroperasi sejak 2022
Pemerintah komitmen jadikan energi sebagai penggerak utama ekonomi rakyat

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming meninjau Barge Mounted Power Plant (BMPP) Nusantara 1 Ambon berkapasitas 60 megawatt di Desa Waai, Kabupaten Maluku Tengah, Selasa (14/10/2025).

Adapun, pemerataan energi menjadi salah satu prioritas utama pemerintahan Presiden RI, Prabowo Subianto dalam mewujudkan kemandirian bangsa. Prabowo berulang kali menegaskan penyediaan listrik, terutama di kawasan timur Indonesia, bukan sekadar pembangunan infrastruktur, tetapi kunci pembuka bagi tumbuhnya kegiatan ekonomi dan meningkatnya kesejahteraan rakyat.

1. Listrik yang stabil jadi fondasi bagi geliat usaha dan buka peluang investasi

Dalam kunjungan ini, Gibran menegaskan pentingnya pengelolaan BMPP tidak hanya berorientasi pada ketersediaan daya, tetapi juga diarahkan untuk memperkuat aktivitas ekonomi masyarakat. Menurutnya, listrik yang stabil menjadi fondasi bagi geliat usaha rakyat di pasar, warung, maupun sektor jasa, sekaligus membuka peluang investasi di daerah.

Gibran tampak mengenakan Alat Pelindung Diri untuk Keselamatan dan Kesehatan Kerja (APD K3) berupa rompi dan helm. Rompi yang dipakai berwarna biru, di bagian dada kiri tampak logo PLN, sementara di kanan bertuliskan Danantara Indonesia.

2. Sudah dioperasikan sejak 2022 lalu

Sementara pada kesempatan tersebut, General Manager PLN Maluku dan Maluku Utara, Noer Soeratmoko memaparkan, sejak dioperasikannya BMPP Nusantara 1 pada tahun 2022, pasokan listrik di Ambon dalam kondisi aman dan memadai.

“Ini kalau dioptimalkan sangat bagus sekali, karena kita masih banyak cadangan daya yang bisa dioptimalkan. Jadi kalau ada investor mau masuk ke Ambon, ya, jangan khawatir terkait dengan listriknya,” papar Noer.

3. Komitmen pemerintah jadikan pembangunan energi sebagai penggerak utama ekonomi rakyat

Adapun, kunjungan ini disebut jadi komitmen pemerintah untuk menjadikan pembangunan energi sebagai penggerak utama ekonomi rakyat. Melalui pasokan listrik yang andal dan merata, kegiatan industri, UMKM, dan rumah tangga di wilayah timur Indonesia diharapkan semakin produktif, sejalan dengan visi Presiden Prabowo untuk menghadirkan kemandirian energi dan pemerataan pembangunan di seluruh Nusantara.

Turut hadir dalam peninjauan ini Bupati Maluku Tengah Zulkarnain Awat Amir dan Direktur Manajemen Pembangkitan PLN Rizal Calvary Marimbo.