Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha, mencuit di akun Twitter pribadinya usai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengundang grup band Nidji, yang pernah membesarkan nama Giring, ke Jakarta International Stadium (JIS).
"Jangan kau dengarkan suara sumbang. Oktober bakal ada yang tumbang. Cepat-cepatlah kita tutup gerbang. 2024 Insya Allah Indonesia tidak akan masuk jurang," cuitnya, dikutip IDN Times, Selasa (18/1/2022).
Sementara itu, Juru Bicara PSI Ariyo Bimmo mengatakan, upaya Anies menghadirkan Nidji di JIS adalah untuk menyenangkan para penggemarnya.
Dia menyebut, mantan Rektor Universitas Paramadina itu mengidolakan Nidji. Ariyo mengatakan, akan mengirimkan tanda tangan Co-founder, yang tak lain adalah ketua umum partainya, kepada Anies.
"Tapi kami baru 'ngeh' ternyata Pak Gubernur itu Nidjiholic. Nanti akan kami kirimkan tandatangan founder-nya," tutur dia.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengundang grup band Nidji untuk melakukan uji coba sound system di stadion termegah, Jakarta International Stadium (JIS), Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (16/1/2022).
“Spektakuler!” kata Anies melalui akun Instagramnya, @aniesbaswedan, dikutip IDN Times, Senin (17/1/2022).
Dalam unggahan tersebut, Anies menerangkan, musik yang dibawakan grup band yang pernah dinakhodai Giring Ganesha itu menggelegar.
“Musiknya menggelegar, suaranya merdu, tidak ada sumbang-sumbangnya,” kata Anies.
Personel Nidji yang turut hadir saat cek sound system di antaranya Muhammad Andro Regantoro (bassist), Andi Ariel Harsya (gitaris), Muhammad Adri Prakarsa (drummer), dan Muhammad Yusuf Nur Ubay (vokal).
Selain melakukan uji coba sound system, Anies juga melakukan inspeksi 93 persen ketuntasan pembangunan stadion. Sebelumnya, Anies juga sempat mengundang musisi Fadly Padi untuk melakukan uji coba sound system. Namun, kedatangan grup band Nidji ini seakan memiliki pesan khusus.
Sebab, Giring Ganesha yang merupakan mantan vokalis Nidji, kerap mengkritik Anies lewat beragam cara. Giring yang saat ini menjabat sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), seolah menempatkan Anies sebagai musuh politik secara terang-terangan.
Namun, Anies tak pernah membalasnya dengan cara yang sama seperti Giring. Terbaru, Giring menyindir proyek Formula E di Ancol, Jakarta Utara. Giring bahkan terjeblos ke lumpur yang ada di lokasi sirkuit.
Bukannya mendapatkan simpati, ia justru diserang warganet. Kedatangan Giring ke lokasi dinilai tidak sesuai kapasitas dan hanya ingin cari sensasi.