Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
WhatsApp Image 2025-10-14 at 14.52.03 (1).jpeg
Presiden Prabowo Subianto. (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Jakarta, IDN Times - Partai Golkar memuji kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang sudah berlangsung selama satu tahun. Kepemimpinan Prabowo dalam satu tahun terakhir diklaim telah menyentuh rakyat.

"Saya kira satu tahun pemerintahan Pak Prabowo ini sudah kita rasakan. Bahwa program-program Pak Prabowo yang sekarang menyentuh langsung kepada rakyat, itu luar biasa," ujar politisi senior Partai Golkar, Muhidin Mohamad Said ketika dikonfirmasi pada Minggu, 19 Oktober 2025 lalu.

Ia menambahkan partai dengan lambang pohon beringin itu akan selalu mendukung program Prabowo. Salah satunya program peningkatan pertumbuhan ekonomi hingga pembukaan lapangan pekerjaan.

"Kami dorong, maksimalkan, dan kami ikut bagaimana bersama-sama dengan pemerintah untuk melakukan, menggerakkan apa yang telah diprogramkan oleh Bapak Presiden saat ini," tutur dia.

1. Prabowo diklaim tengah wujudkan janji 19 juta lapangan pekerjaan

Politisi senior Partai Golkar, Muhidin Mohammad Said di kantor DPP Partai Golkar. (IDN Times/Santi Dewi)

Sementara, ketika ditanya soal realisasi janji dari pembukaan 19 juta lapangan pekerjaan, Muhidin menyebut Ketua Umum Partai Gerindra itu sedang berusaha untuk mewujudkannya. Pria yang juga menjabat sebagai anggota komisi XI DPR itu, menyebut semua program Prabowo akan diarahkan untuk menciptakan lapangan pekerjaan baru. Salah satu lapangan pekerjaan baru yang tercipta yakni dari program unggulan Makan Bergizi Gratis (MBG).

"Apa yang dilakukan, itu akan mengarah ke sana. Seperti contoh soal ya, satu titik dapur umum itu bisa menampung 45 lapangan kerja baru. Belum masalah pertumbuhan ekonomi yang bisa menyerap hasil-hasil produksi di pedesaan," katanya.

Ia pun tak menampik masih terdapat kekurangan dari penerapan program MBG di lapangan. Tetapi, ia menyebut peristiwa keracunan massal yang terjadi adalah bagian dari penerapan awal MBG.

"Karena ini namanya juga kegiatan-kegiatan awal. Apakah di sektor pendidikan, sektor kesehatan dan lain-lain, MBG yang menjadi unggulan daripada kegiatan-kegiatan atau program Pak Prabowo ini akan berjalan secara terus-menerus dan akan dievaluasi dengan baik," tutur dia.

2. Istana klaim banyak prestasi yang dicapai dalam satu tahun

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Sementara, dalam pandangan Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, pemerintahan Prabowo sudah banyak menorehkan prestasi. Namun, masih ada sejumlah program yang belum sempurna dan tetap diperbaiki.

"Banyak lah, catatan positif dalam artian prestasi selama satu tahun tentu banyak sekali. Tapi juga ada beberapa catatan perbaikan yang memang juga harus menjadi fokus bagi kami untuk kami perbaiki,” ujar Prasetyo di depan kediaman Prabowo di Jakarta Selatan pada 13 Oktober 2025 lalu.

Namun, Prasetyo tidak menyebut apa saja capaian dalam pemerintahan Prabowo itu. Ia hanya menyebut pemerintah terus melakukan evaluasi menyeluruh terhadap berbagai program dan kebijakan agar hasil kerja kabinet semakin dirasakan masyarakat.

“Mohon doanya,” kata Prasetyo singkat.

3. Prabowo panggil sejumlah menteri jelang 1 tahun kepemimpinannya

Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Sementara, sehari jelang kepemimpinannya memasuki masa satu tahun, Prabowo kembali memanggil sejumlah menteri ke kediamannya di Jalan Kertanegara. Sejumlah pejabat tinggi yang terlihat hadir antara lain Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Pendidikan Tinggi, Brian Yuliarto, Panglima TNI, Jenderal Agus Subianto hingga Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia.

Bahlil mengatakan Prabowo terbiasa bekerja di luar jam dan hari kerja formal. Bahkan, setiap hari bagi kepala negara dianggap sebagai hari produktif untuk memastikan seluruh agenda pemerintahan berjalan efektif.

"Bapak Presiden Prabowo ini mempunyai tradisi bekerja tanpa mengenal tanggal merah. Tanggal tiap hari itu tanggal kerja. Jadi, sebagai pembantu Bapak Presiden, harus selalu siap setiap saat," ujar Bahlil pada Minggu kemarin.

Ia menambahkan, para menteri dituntut untuk selalu siap dengan laporan dan bahan pembahasan, bahkan sebelum diminta langsung oleh Presiden.

Editorial Team