Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)
Idrus menjelaskan, Bahlil memahami bahwa untuk melakukan penataan pasti akan mendapatkan reaksi dari berbagai pihak.
"Meskipun beliau sendiri mengakui bahwa mungkin nanti ada juga reaksi, tetapi itu bukan persoalan," ujarnya.
Namun, dia menegaskan, Bahlil telah menunjukkan sikap nasionalisme dan patriotismenya ketika pelarangan pengecer menjual LPG 3 kg mendapatkan penolakan. Menurutnya, Bahlil merupakan sosok pemimpin yang bertanggung jawab tidak melempar kepada pihak lain.
"Beliau sudah menunjukkan dengan jiwa patriotismenya, dengan nasionalismenya untuk kepentingan rakyat apapun resikonya akan dihadapi. Ya itu Pak Bahlil sudah seperti itu tanggung jawab tidak melempar kepada yang lain," tegasnya.