1.174 Tenaga Medis Baru COVID-19 di Jakarta Digaji Hingga Rp15 Juta! 

Nakes baru ini didatangkan dari berbagai daerah

Jakarta, IDN Times - Untuk mendukung percepatan penanganan COVID-19, Pemprov DKI Jakarta telah menerima 1.174 tenaga kesehatan atau nakes baru, yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti, Selasa (8/9/2020).

"Tenaga profesional yang mengikuti seleksi ada 4.859 (orang) berasal dari sebagian kecil pulau Jawa, sebagian besar dari Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Lampung, Bengkulu, NTT, NTB, bahkan ada dari Papua," kata Widyastuti dalam agenda Arahan Gubernur kepada Tenaga Kesehatan Penanggulangan COVID-19 secara virtual.

Widyastuti merinci dokter spesial akan mendapat gaji Rp15 juta per bulan, doker umum Rp10 juta per bulan, perawat Rp7,5 juta per bulan, tanaga penunjang Rp5 juta per bulan, dan tenaga penunjang lainnya sebesar Rp4,276 juta per bulan.

1. Sebanyak 1.174 tenaga medis itu akan ditempatkan ke berbagai fasilitas kesehatan

1.174 Tenaga Medis Baru COVID-19 di Jakarta Digaji Hingga Rp15 Juta! Ilustrasi ambulans dan tenaga medis. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Widyastuti mengatakan, sebanyak 1.174 orang itu terdiri dari berbagai latar belakang mulai dari dokter paru, dokter penyakit dalam, anastesi, dokter anak, spesialis obgyn, dokter umum, perawat, bidan, radiografer, ahli teknologi laboratorium medik, surveillance, hingga penyuluh kesehatan.

Menurut Widyastuti, rencananya mereka akan ditempatkan ke berbagai fasilitas kesehatan, mulai dari milik Pemprov DKI Jakarta hingga swasta yang membutuhkan.

"Rencana penempatannya di RSUD DKI Jakarta, UPT Labkesda, Puskesmas, Dinas Kesehatan, dan sebagian ada yang diperbantukan di BUMN maupun swasta yang telah mengajukan ke Pemprov DKI Jakarta," kata dia.

Baca Juga: Tenaga Kesehatan di PPU Kaltim Belum Terima Insentif COVID-19

2. Para tenaga medis akan menjalani rapid test lebih dulu

1.174 Tenaga Medis Baru COVID-19 di Jakarta Digaji Hingga Rp15 Juta! Ilustrasi rapid test (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Sebelum bertugas, Widyastuti menjelaskan, para tenaga kesehatan itu akan menjalani rapid test terlebih dahulu. Apabila hasilnya reaktif, mereka akan dilaksanakan tes PCR.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada organisasi profesi yang telah bahu membahu bersama Pemprov DKI Jakarta mengendalikan COVID-19," ucap dia.

3. Berikut adalah daftar lengkap tenaga kesehatan yang diterima Pemprov DKI Jakarta

1.174 Tenaga Medis Baru COVID-19 di Jakarta Digaji Hingga Rp15 Juta! Ilustrasi tenaga medis ( ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Berikut adalah daftar lengkap tenaga kesehatan yang diterima Pemprov DKI Jakarta:

Tenaga Kesehatan (904 orang)

Dokter Spesialis Paru: 2
Dokter Spesialis Penyakit Dalam: 1
Dokter Spesialis Anastesi, KIC: 1
Dokter Spesialis Anak: 1
Dokter Spesialis Obgyn: 3
Dokter Umum: 140
Perawat: 740
Perawat IPCN: 4
Bidan: 12
Tenaga penunjang kesehatan (132 orang)
Radiografer: 14
Pranata Laboratorium: 118
Tenaga Penunjang Lainnya (138 orang)
Penyuluh Kesehatan: 89
Survailance: 49.

Baca Juga: 82 Persen Tenaga Kesehatan Alami Kelelahan Mental Hadapi COVID-19

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya