3 Dirjen Kementan Jadi Saksi Sidang Syahrul Yasin Limpo, Ini Daftarnya

Ada 8 pejabat Kementan jadi saksi, 3 di antaranya Dirjen

Intinya Sih...

  • Sidang korupsi mantan Menteri Pertanian dilanjutkan Senin (13/5/2024).
  • 8 pejabat Kementan jadi saksi, 3 di antaranya merupakan Dirjen.
  • Syahrul Yasin Limpo didakwa korupsi dan memeras anak buahnya senilai Rp44,5 miliar.

Jakarta, IDN Times - Sidang dugaan korupsi mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo akan kembali dilanjutkan hari ini, Senin (13/5/2024). Jaksa KPK rencananya akan memanggil 8 saksi, 3 di antaranya merupakan Dirjen di Kementerian Pertanian.

"Menguatkan fakta-fakta persidangan sebelumnya dalam persidangan Terdakwa Syahrul Yasin Limpo dkk. Hari ini tim jaksa akan hadirkan saksi-saksi," ujar Juru Bicara KPK, Ali Fikri, Senin.

Tiga dirjen yang bakal dihadirkan untuk memberikan keterangan di muka persidangan adalah Andi Nur Alam (Dirjen Perkebunan Kementan), Nasrullah (Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan), dan Ali Jamil Harahap (Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian).

Baca Juga: Pejabat Kementan Patungan hingga Rp1 M Bayar Syahrul Yasin Limpo Umrah

1. Daftar saksi yang dihadirkan dalam sidang Syahrul Yasin Limpo

3 Dirjen Kementan Jadi Saksi Sidang Syahrul Yasin Limpo, Ini DaftarnyaTerdakwa kasus pemerasan dan gratifikasi (dari kiri ke kanan) mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo, mantan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan Muhammad Hatta dan mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementan Kasdi Subagyono mengikuti sidang perdana yang beragenda pembacaan dakwaan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (28/2/2024). (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Selain itu, 5 saksi lainnya juga merupakan pejabat di Kementerian Pertanian. 

Berikut adalah daftar lengkap aksi yang akan dihadirkan di sidang dugaan korupsi mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Senin, 13 Mei 2024:

  1. Andi Nur Alam (Dirjen Perkebunan Kementan)
  2. Nasrullah (Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan)
  3. Ali Jamil Harahap (Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian)
  4. Muhammad Saleh Muktar (Direktur Perbenihan Ditjen Perkebunan Kementan)
  5.  Arif Budiman (Kabag Umum Setdijen PKH)
  6. Sukim Supandi (Kabag Umum Ditjen Perkebunan Kementan)
  7. Makmun (Sekretaris Dtjen PKH)
  8. M. Jamil Bahruddin (Kabag umum Ditjen Prasarana & Sarana Pertanian Kementan)

Baca Juga: Syahrul Yasin Limpo Bayar ART Rp32 Juta, Uang Diganti Vendor Kementan

2. Syahrul Yasin Limpo didakwa korupsi Rp44,5 miliar

3 Dirjen Kementan Jadi Saksi Sidang Syahrul Yasin Limpo, Ini DaftarnyaMantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo yang menjadi terdakwa kasus pemerasan dan gratifikasi, mengikuti sidang perdana yang beragenda pembacaan dakwaan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (28/2/2024). (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Syahrul Yasin Limpo didakwa korupsi dan memeras anak buahnya senilai Rp44,5 miliar. Ia didakwa melakukan hal tersebut bersama eks Sekjen Kementan, Kasdi Subagyono dan Direktur Alat Mesin Pertanian, Muhammad Hatta.

Dalam dakwaan, uang itu diduga digunakan Syahrul Yasin Limpo untuk berbagai keperluan. Ada uang yang diduga mengalir untuk keperluan istri, dirinya sendiri, keluarga, sewa pesawat, kurban, hingga ke Partai NasDem.

Baca Juga: Syahrul Yasin Limpo Kurban 12 Sapi Rp360 Juta, Uangnya dari Kementan

3. KPK masih usut dugaan pencucian uang Syahrul Yasin Limpo

3 Dirjen Kementan Jadi Saksi Sidang Syahrul Yasin Limpo, Ini DaftarnyaMantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (tengah) yang menjadi terdakwa kasus pemerasan dan gratifikasi, berjalan keluar usai mengikuti sidang perdana yang beragenda pembacaan dakwaan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (28/2/2024). (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay).

Sementara persidangan berlangsung, KPK juga terus mengusut dugaan pencucian uang Syahrul Yasin Limpo.

Sejumlah pihak telah dimintai keterangan terkait hal ini. Selain memeriksa saksi-saksi, KPK juga memburu aset-aset Syahrul Yasin Limpo. Penyitaan itu merupakan upaya KPK melakukan pemulihan aset dalam perkara korupsi.

Baca Juga: Kepercayaan Publik pada KPK Terus Merosot, Indikator: Lonceng Kematian

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya