5 Fakta Sabira, Pulau Terjauh yang Jarang 'Ditengok' Gubernur DKI
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan hari ini bekerja di Pulau Sabira, Kepulauan Seribu. Sabira merupakan pulau terluar di Kepulauan Seribu.
Meski jauh, Anies memastikan pembangunan di sana tak tertinggal dari daerah lainnya.
"Jadi kalau dihitung jaraknya dari Balai Kota maka ini adalah tempat yang paling jauh dari posisi Balai Kota kita. Nah, tapi itu bukan berarti pembangunan di sini boleh terus-menerus tertinggal," kata Anies di Pulau Sabira, Kepulauan Seribu, Selasa (16/4).
1. Pulau terluar dari Kabupaten Kepulauan Seribu
Pulau Sabira merupakan pulau terluar dan wilayah paling utara dari Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta, yang telah dihuni sejak tahun 1975.
2. Punya mercusuar dari zaman Belanda
Pulau Sabira memiliki mercusuar yang dibangun di zaman kolonial Belanda tahun 1869 yang dinamakan sebagai Noord Wachter (Penjaga Utara).
Editor’s picks
Baca Juga: FOTO: 5 Spot Paling Instagramable di Jakarta Era Anies Baswedan
3. Pulau Sabira jadi tempat pemungutan suara terjauh di DKI Jakarta
Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta, Betty Epsilon Idroos mengatakan, Pulau Sabira merupakan tempat pemungutan suara terjauh di wilayah DKI Jakarta. Meski demikian, Betty memastikan bahwa penyelenggaraan Pemilu 2019 di Pulau Sabira telah siap.
"Dua TPS dengan 416 pemilih Alhamdulillah semua terfasilitasi untuk menggunakan hak pilihnya besok," jelasnya.
4. Anies jadi gubernur kedua yang berkunjung ke Sabira
Anies Baswedan merupakan Gubernur DKI Jakarta kedua yang datang ke Pulau Sabira. Sebelumnya, mantan Gubernur DKI Wigoyo Atmodarminto pada 1989 pernah berkunjung.
"Mereka adalah bagian dari kami karena itu sudah seharusnya kita di Pemprov DKI dari mulai jajaran Gubernur sampai dengan bapak bupati dan jajarannya diturutin datang ke tempat ini," katanya.
Baca Juga: Meski Jauh, Anies Pastikan Pembangunan Pulau Sabira Tak Tertinggal