5 Pejabat Kemenhub Dipanggil KPK Terkait Kasus Suap Proyek Kereta

KPK sudah tetapkan dua tersangka baru dalam kasus ini

Jakarta, IDN Times - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil lima pejabat Kementerian Perhubungan. Mereka dipanggil terkait dugaan korupsi proyek kereta Ditjen Perkeretaapian.

"Tim penyidik menjadwalkan pemanggilan dan pemeriksaan saksi-saksi," ujar Juru Bicara KPK Ali Fikri, Rabu (24/1/2024).

1. Empat diantaranya merupakan mantan Kepala Balai BTP Jawa Tengah

5 Pejabat Kemenhub Dipanggil KPK Terkait Kasus Suap Proyek KeretaJuru Bicara KPK, Ali Fikri (IDN Times/Aryodamar)

Lima pejabat Kemenhub yang dipanggil antara lain eks Kepala Balai BTP Jawa Tengah Bram Hertasning, Yuwono, Nur Setiawan Shidiq, dan Joko Prahoro, serta ASN Kemenhub, Dimas Reska Putra. Mereka dijadwalkan diperiksa hari ini.

"Pemeriksaan bertempat di Gedung Merah Putih," ujar Ali.

Baca Juga: KPK Tetapkan 2 Tersangka Baru Kasus Korupsi DJKA Kemenhub

2. KPK tetapkan dua tersangka baru dalam kasus ini

5 Pejabat Kemenhub Dipanggil KPK Terkait Kasus Suap Proyek KeretaIlustrasi (IDN Times/Aryodamar)

Seperti diketahui, KPK menetapkan dua tersangka baru dalam kasus DJKA Kementerian Perhubungan. Dua tersangka itu merupakan pejabat Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Kementerian Perhubungan.

Namun, KPK belum secara resmi mengumumkan nama-nama tersangka kepada publik. Hal itu dilakukan ketika KPK menahan para tersangka.

3. Sudah ada 12 tersangka dalam kasus ini

5 Pejabat Kemenhub Dipanggil KPK Terkait Kasus Suap Proyek KeretaKPK Tahan 10 Tersangka dugaan Suap Pembangunan Jalur Kereta Api di Sulsel, Jateng, Jabar, dan Jawa-Sumatra 2018-2022 (IDN Times/Aryodamar)

Total sudah ada 12 tersangka dalam kasus ini. Sebelumnya, KPK telah menetapkan 10 tersangka yang kini telah menjalani persidangan di PN Tipikor Semarang, Jawa Tengah.

Mereka adalah Dion Renato Sugiarto (Direktur PT Istana Putra Agung), Muchamad Hikmat (Direktur PT Dwifarita Fajarkharisma), Yoseph Ibrahim (Direktur PT KA Manajemen Properti), dan Parjono (VP PT KA Manajemen Properti).

Lalu ada Harno Trimadi (Direktur Prasarana Perkeretaapian), Bernard Hasibuan (PPK BTP Jabagteng), Putu Sumarjaya (Kepala BTP Jabagteng), Achmad Affandi (PPK BPKA Sulsel), Fadliansyah (PPK Perawatan Prasarana Perkertaapian), dan Syntho Pirjani Hutabarat (PPK BTP Jabagbar).

Baca Juga: Sekjen Kemenhub Diperiksa KPK soal Dugaan Pengondisian Audit BPK

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya