Ajak Masyarakat Taat Protokol Kesehatan, TNI Polri Pakai Cara Humanis
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Memasuki era new normal atau kenormalan baru, TNI dan POLRI dipastikan akan mendukung penerapan prosedur dan adaptasi di tengah masyarakat. Hal tersebut diungkapkan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Idham Azis di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Minggu (7/6).
1. TNI-Polri akan lakukan cara humanis
Hadi mengatakan, TNI dan Polri secara bersama-sama telah menerjunkan anggotanya di sejumlah zona merah yang ada di 4 provinsi dan 25 kabupaten/kota serta sebanyak 102 kabupaten/kota yang merupakan zona hijau untuk senantiasa mengajak dan mengingatkan masyarakat untuk berdisiplin menerapkan protokol kesehatan dan kenormalan baru.
"Prajurit (TNI dan Polri) di lapangan berinteraksi secara humanis mengajak masyarakat untuk tetap bersama-sama menjaga protokol kesehatan tersebut sehingga masyarakat bisa beraktivitas namun tetap aman dari COVID-19," ujarnya.
Baca Juga: Jokowi Minta Gugus Tugas dan TNI-Polri Fokus di 3 Provinsi Ini
2. Polri akan tambah pasukan di zona kuning
Editor’s picks
Dalam kesempatan yang sama, Kapolri Idham Azis juga menyampaikan bahwa kunci utama bagi masyarakat untuk produktif namun tetap aman dari penyebaran COVID-19 ialah berdisiplin mengikuti protokol kesehatan dan imbauan pemerintah. Selain itu, TNI dan Polri juga akan menambah pasukannya untuk turun di 138 kabupaten/kota yang masuk ke dalam zona kuning penyebaran COVID-19.
"Saya bersama Bapak Panglima, mengimbau kepada masyarakat ayo kita bersama mendisiplinkan diri agar kita terhindar dari COVID-19 ini karena COVID-19 ini tidak memilih siapa yang akan menjadi sasarannya. Ini penting, pembelajaran mengenai disiplin tadi," tuturnya.
3. Jokowi minta TNI-Polri fokus di 4 provinsi dan 25 kabupaten/kota
Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko "Jokowi" Widodo telah mengerahkan aparat TNI dan Polri untuk mendisiplinkan masyarakat agar menjalankan protokol kesehatan. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu sudah meminta aparat untuk berjaga di 4 provinsi dan 25 kabupaten/kota.
Jokowi menginstruksikan agar konsentrasi Gugus Tugas, kementerian dan jajaran TNI-Polri diutamakan kepada tigas provinsi yang kurva virus coronanya masih tinggi. Salah satunya adalah Jawa Timur.
"Konsentrasi di tiga provinsi yang angka penyebarannya masih tinggi yaitu Jawa Timur, Sulawesi Selatan dan Kalimantan Selatan, tolong ini dijadikan perhatian khusus sehingga angka penyebaran bisa kita tekan lebih turun lagi," perintah Jokowi dalam rapat terbatas yang disiarkan langsung di channel YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (4/6).
Baca Juga: Semangati TNI Jaga Natuna, Hastag TNI Siaga Tempur Trending di Twitter