Alaia Safia, Paskibraka Pembawa Baki Pertama di Pulau Reklamasi

Perlu tangan yang kuat jadi ditempa latihan fisik yang keras

Jakarta, IDN Times - Alaia Safia adalah pelajar SMA 66 Jakarta Selatan yang dimandatkan sebagai pembawa baki pada Upacara HUT Ke-74 RI di Pulau D Reklamasi, Sabtu (17/8). Ia tak menyangka akan terpilih dari delapan orang anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) lainnya. Sebab, dirinya baru ditunjuk pagi sebelum upacara dimulai.

"Pertama-tama kita dites untuk membawa baki itu. Awalnya calonnya ada delapan orang, terus sampai tadi malam ada empat orang, sekarang sisa satu orang, itu aku," kata dia usai mengikuti upacara pengibaran bendera.

Menjadi pembawa baki adalah posisi yang paling diincar oleh Paskibraka perempuan. Menurut Alaia itu adalah posisi yang penting.

"Posisi pentingnya Paskibraka wanita itu pembawa baki. Awalnya dites membawa baki berisi batu agar kita kuat, soalnya bendera itu tidak seringan itu. Nanti kakak-kakaknya yang tentukan," ujarnya.

Berbagai latihan fisik diakui Alaia telah dilakoni para calon pembawa baki. Namun, hal itu kata dia terbayar tuntas saat dirinya didapuk menjadi pembawa bendera pusaka itu.

"Awalnya pegal, karena belum terbiasa. Lama kelamaan, ditambah ada latihan tambahan juga, jadi sudah terbiasa," tuturnya.

Baca Juga: Upacara HUT ke-74 RI, Pembawa Baki Deg-degan Berhadapan Gubernur

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya