Anak Buah SYL Pernah Minta 4 Ribu Dolar kepada Pejabat Kementan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Eks Sekjen Kementerian Pertanian Kasdi Subagyono disebut pernah meminta 4 ribu dolar kepada eselon 1 di Kementerian Pertanian. Hal itu terungkap dalam sidang di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat.
Awalnya, Hakim menanyakan permintaan dari para Terdakwa yang pernah diajukan kepada eks Koordinator Subtansi Rumah Tangga, Arief Sopian. Arief merupakan saksi dalam sidang kali ini.
Arief mengatakan, ada sejumlah hal yang pernah diminta kepadanya. Salah satunya, permintaan untuk menyiapkan 4 ribu dolar.
"Permintaan dolar? dari siapa yang minta?" tanya Hakim, Senin (29/4/2024).
"Dari pak Sekjen Pak Kasdi," jawab Arief.
"Pak Kasdi minta saudara siapkan dolar. Berapa dolar?" tanya Hakim lagi
"4 ribu dolar, Yang Mulia," jawab Arief.
Baca Juga: Alphard Anak Syahrul Yasin Limpo Dicicil Pakai Uang Vendor Kementan
1. Pejabat eselon 1 Kementan patungan kumpulkan 4 ribu dolar
Arief mengatakan, uang itu didapatkan dengan cara meminta kepada para pejabat eselon satu Kementan. Mereka patungan mengumpulkan 4 ribu dolar.
"Oh dari patungan eslon tadi?" tanya Hakim.
Editor’s picks
"Betul Yang Mulia," ujarnya.
Baca Juga: Keluarga Syahrul Yasin Limpo Bakal Dipanggil ke Pengadilan
2. Uang diserahkan ke Sekretaris eks Sekjen Kementan
Setelah terkumpul, uang itu diserahkan kepada Merdian. Merdian merupakan Sekretaris Pribadi Kasdi.
"Merdian ini siapa? sekretaris pribadi dari sekjen?" tanya Hakim.
"Betul Yang Mulia," jawab Arief.
Baca Juga: Terungkap, Anggaran Kementan Mengalir ke Keluarga Syahrul Yasin Limpo
3. Syahrul Yasin Limpo dan anak buahnya didakwa korupsi Rp44,5 M
Syahrul Yasin Limpo didakwa korupsi dan memeras anak buahnya senilai Rp44,5 miliar. Ia didakwa melakukan hal tersebut bersama eks Sekjen Kementan Kasdi Subagyono dan Direktur Alat Mesin Pertanian Muhammad Hatta.
Dalam dakwaan, uang itu diduga digunakan Syahrul Yasin Limpo untuk berbagai keperluan. Ada uang yang diduga mengalir untuk keperluan istri, dirinya sendiri, keluarga, sewa pesawat, kurban, hingga ke Partai NasDem.