Anies akan Tutup Park and Ride Thamrin Agar Publik Naik Kendaraan Umum
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berencana menutup fasilitas Park and Ride di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat. Hal itu dilakukan demi mendorong masyarakat untuk menggunakan kendaraan umum.
"Saat ini areal parkir mobil di sepanjang Sudirman-Thamrin jumlahnya lebih dari 70 ribu slot. Apalagi kalau ditatanya efisien, angkanya bisa tinggi sekali," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (3/9).
Baca Juga: Akhirnya Bertemu Anies Baswedan, Ahok: Aku Orangnya Cepat Move On
1. Diubah jadi kawasan kuliner
Usai Park and Ride Thamrin ditutup, rencananya Anies akan mengalihfungsikan lahan yang ditinggalkan menjadi kawasan kuliner.
"Jadi justru bisa menggerakkan perekonomian, UMKM masuk, kemudian di situ diubah menjadi tempat kuliner," kata Anies.
2. Pemilik kendaraan disarankan parkir di rumah
Editor’s picks
Penutupan lahan parkir otomatis membuat kendaraan jadi tak punya lahan parkir. Anies pun menyarankan pemilik kendaraan untuk parkir di rumah dan naik moda transportasi umum.
"Parkirnya? Di rumah. Parkirlah mobil di rumah Anda," ujar Anies sambil tersenyum.
3. Anies akan lakukan dua cara untuk tekan penggunaan mobil
Menteri pendidikan dan kebudayaan RI 2014-2016 itu menjelaskan, ada dua cara untuk menekan penggunaan mobil di Jakarta. Pertama menaikkan tarif parkir.
"Kedua, tempat parkinya dikurangi," kata Anies.
Baca Juga: Anies Akan Patuhi Putusan MA Soal Larangan PKL di Tanah Abang