Anies: Banjir Harus Surut dalam 6 Jam Jika Curah Hujan Tinggi

Anies menegaskan agar semua warga selamat, tak ada korban

Jakarta, IDN Times - Gubernur Anies Baswedan melaksanakan apel musim hujan pada Rabu (4/11/2020). Ia mengatakan, ada dua indikator keberhasilan penanganan banjir apabila memiliki curah hujan tinggi seperti awal 2020 dan melampaui kapasitas drainase yang ada.

"Satu, tidak ada korban, semua warga selamat. Dua, genangan harus surut dalam 6 jam," jelas Anies.

"Seluruh unsur bersiaga di sini. Insya Allah Jakarta bisa terbebas dari banjir. Jika ada curah hujan yang amat lebat, kita bisa surut dalam waktu kurang dari 6 jam," tambahnya.

1. Anies targetkan gak ada banjir ketika hujan lokal

Anies: Banjir Harus Surut dalam 6 Jam Jika Curah Hujan TinggiApel Kesiapsiagaan Menghadapi Musim Hujan, Gubernur Anies Tekankan Protokol Kesehatan Dalam Upaya Penyelamatan Masyarakat (Dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)

Anies mengungkapkan bahwa sistem drainase di Jakarta rata-rata mampu menampung 100 milimeter air. Ia pun berharap banjir tak terjadi apabila terjadi hujan lokal.

"Bila hujan lokal di bawah 100 milimeter ditargetkan tidak boleh terjadi banjir," jelas Anies.

Baca Juga: Anies Baswedan Akui Pendapatan DKI Jakarta Turun karena PSBB

2. Pemprov DKI Jakarta keruk waduk di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur

Anies: Banjir Harus Surut dalam 6 Jam Jika Curah Hujan TinggiDinas Sumber Daya Air melakukan gerakan Gerebek Lumpur di Waduk Ria Rio, Jakarta Timur untuk mencegah banjir pada Senin (21/9/2020) (Dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)

Untuk mencegah banjir, salah satu upaya yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta adalah mengeruk waduk-waduk di kawasan Jakarta Selatan dan Timur. Harapannya, ketika air masuk ke Jakarta bisa ditampung dulu di waduk-waduk itu.

"Jadi harapannya air dari pegunungan yang masuk ke kota bisa ditahan dulu di waduk-waduk ini kemudian dialirkan secara bertahap karena aliran sungainya di situ," kata Anies.

3. Ada tiga tantangan banjir di Jakarta

Anies: Banjir Harus Surut dalam 6 Jam Jika Curah Hujan TinggiApel Kesiapsiagaan Menghadapi Musim Hujan, Gubernur Anies Tekankan Protokol Kesehatan Dalam Upaya Penyelamatan Masyarakat (Dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)

Menurut Anies, setidaknya ada tiga tantangan banjir di Jakarta. Pertama adalah banjir yang disebabkan hujan lokal, kedua adalah banjir kiriman karena di kawasan pegunungan hujan lebat, dan banjir rob karena naiknya permukaan air laut.

"Tahun ini apel diselenggarakan di pesisir untuk mengirimkan pesan kepada semuanya bahwa perhatian kita pada penanganan banjir bukan saja air dari pegunungan, bukan saja hujan lokal tapi juga di kawasan pesisir pantai," jelasnya.

Baca Juga: Anies Pakai Pinjaman PEN untuk 6 Proyek Infrastruktur, Ini Daftarnya

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya