Anies Sindir Penularan COVID-19 Tinggi di Kantor Gegara Lepas Masker

Di kantor biasanya saat ngobrol dan diskusi lepas masker

Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyinggung potensi penularan virus corona atau COVID-19 yang tinggi di kantor. Dia mengatakan, potensi penularan COVID-19 di kantor tinggi karena karyawan yang melepas masker.

Padahal, kata Anies karyawan terbiasa memakai masker di tempat umum seperti bus hingga kereta. Namun, biasanya karyawan melepas maskernya ketika sampai di kantor.

"Jadi pakai masker dan diam, maka potensi penularannya lebih rendah. Tapi, bila ngobrol, diskusi, dan lepas masker, ya otomatis lebih tinggi," jelas Anies dalam sambutan virtual dalam acara SDGs Jakarta, Senin (31/8/2020).

1. Memakai masker diharapkan jadi budaya baru

Anies Sindir Penularan COVID-19 Tinggi di Kantor Gegara Lepas MaskerGubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan (Dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)

Anies berharap, kebiasaan memakai masker di mana saja bisa menjadi kesadaran bersama dan menjadi budaya baru. Harapannya, pandemik COVID-19 atau virus corona bisa semakin ditekan.

"Kalau sudah jadi budaya baru, that's it we are hope," jelasnya.

Baca Juga: Anies: 43 Persen Tes PCR COVID-19 Nasional Berasal dari Jakarta

2. Semua pihak diminta open minded

Anies Sindir Penularan COVID-19 Tinggi di Kantor Gegara Lepas MaskerPemprov DKI kembali mendapatkan opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) dari BPK RI (Facebook/Anies Baswedan)

Anies berpendapat, pandemik COVID-19 adalah hal yang baru sehingga semua pihak harus terus belajar. Sehingga bila tidak belajar maka akan berdampak pada lambatnya merespons pandemik COVID-19.

"Bila kita open minded, bila terus menerus jadi learner, maka menghadapi pandemik ini InsyaAllah bisa terkendali," jelas Anies.

3. Ada 39.280 orang di Jakarta telah terpapar virus corona

Anies Sindir Penularan COVID-19 Tinggi di Kantor Gegara Lepas MaskerIlustrasi tes usap atau swab test. (IDN Times/Bagus F)

Hingga Minggu, 30 Agustus 2020 Pemprov DKI Jakarta mencatat sebanyak 39.280 orang sudah terpapar COVID-19 dengan 7.960 di antaranya merupakan kasus aktif. Sebanyak 30.134 di antaranya sembuh dan 1.186 meninggal dunia.

Baca Juga: Anies: Pandemik COVID-19 Bisa Terkendali Bila Open Minded

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya